Cara Inovator Muda dan Teknologi Mengubah Layanan Kesehatan
Di seluruh Asia Tenggara dan Oseania (SEAO), negara-negara menghadapi berbagai tantangan dalam layanan kesehatan, termasuk tingginya prevalensi penyakit kronis, akses layanan kesehatan yang tidak merata, meningkatnya biaya hidup, kurangnya tenaga kesehatan, dan populasi yang menua.
Di Samsung Electronics, kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi dalam mendorong inovasi dan menciptakan solusi yang bermakna di tempat yang paling membutuhkan. Kami memahami bahwa kemajuan sejati membutuhkan budaya pemecahan masalah, di mana individu, terutama inovator muda, diberdayakan untuk mengembangkan solusi yang memberikan dampak nyata.
Inisiatif Corporate Citizenship Samsung seperti program Solve for Tomorrow adalah platform yang kuat bagi calon inovator untuk memfokuskan kreativitas dan kecerdikan teknologi mereka dalam mengembangkan inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas mereka tetapi juga menangani isu-isu sosial, termasuk dalam bidang kesehatan.
Pada Hari Kesehatan Dunia ini, kami merayakan para inovator muda yang membangun solusi untuk mengatasi tantangan kesehatan paling mendesak saat ini.
Solusi Terobosan oleh Muda-mudi

Gabriel menyempurnakan Pill-Bot melalui eksperimen dan pengujian
Di kawasan SEAO, siswa berusia 12 tahun ke atas merancang solusi untuk meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas layanan kesehatan. Salah satu contohnya adalah Gabriel Anthony, seorang siswa berusia 12 tahun dari Whitby Collegiate di Selandia Baru, yang meraih juara pertama dalam kategori Tahun 7 hingga 10 pada kompetisi Solve for Tomorrow New Zealand 2024 dengan temuannya, Pill-Bot.
Pill-Bot adalah alat pengenal obat berbasis (AI) yang dirancang untuk penyandang tunanetra, terinspirasi dari pengalaman neneknya yang salah minum obat. Pendekatan inovatif Gabriel melibatkan pelatihan bot AI untuk mengenali berbagai jenis pil dan mengumumkan nama pil tersebut secara verbal, memberikan cara tambahan bagi pasien, terutama yang memiliki gangguan penglihatan, untuk mengidentifikasi obat sebelum dikonsumsi.

SilentGuide memproses kata-kata lisan yang ditujukan kepada seseorang dan menyalinnya ke dalam teks terjemahan
Di Singapura, tim redbluegold yang terdiri dari siswa Anglo-Chinese School (Independent), Aiden Lim dan Karan Gopu Pillai, berhasil memenangkan kompetisi Solve for Tomorrow Singapore 2024 dengan inovasi SilentGuide – kacamata pintar yang dapat mentranskripsikan kata-kata yang diucapkan menjadi teks, membantu penyandang tunarungu berpartisipasi lebih bermakna dalam percakapan sosial.
Terinspirasi dari teman sekelas mereka yang mengalami gangguan pendengaran dan kesulitan berbicara dua arah di kelas yang bising, tim ini merancang solusi yang dapat berfungsi secara mandiri tanpa koneksi internet, nyaman digunakan, mudah dioperasikan, dan terjangkau.

Cough Aid dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, memudahkan akses untuk pemeriksaan awal dan meningkatkan peluang individu untuk menerima perawatan tepat waktu
Sementara itu, di Thailand, inovasi Cough Aid dari tim Kao Kee muncul sebagai finalis dalam kompetisi Solve for Tomorrow 2024 Thailand. Aplikasi web ini mengandalkan teknologi AI untuk menganalisis suara batuk dan melakukan diagnosis awal penyakit pernapasan, memungkinkan pengobatan lebih cepat dan hasil kesehatan yang lebih baik. Di wilayah dengan kondisi pernapasan yang cukup umum, sistem peringatan dini seperti ini dapat menjadi solusi transformatif.
Mengakui bakat para inovator muda ini sebagai gambaran masa depan di berbagai industri, termasuk kesehatan, para peserta program Solve for Tomorrow mendapatkan bimbingan dari para ahli industri, serta akses ke teknologi inovatif dan sumber daya untuk membantu mewujudkan konsep mereka menjadi kenyataan.
Mengubah Layanan Kesehatan melalui Teknologi

Rangkuman kesehatan harian dengan Samsung Health.[1]
Di Samsung, kami percaya bahwa teknologi memiliki kekuatan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari. Pengguna Galaxy dapat memanfaatkan Energy Score[2] di aplikasi Samsung Health[3], yang menyediakan wawasan holistik melalui berbagai indikator kesehatan, termasuk tidur, kesehatan jantung, dan aktivitas fisik. Saat dipasangkan dengan Galaxy Ring, pengguna dapat melacak kesehatan secara komprehensif sepanjang hari dan malam, meningkatkan akurasi serta kemudahan pemantauan tidur.
Seri Galaxy Watch menawarkan kemampuan lebih canggih bagi pengguna yang tertarik pada spektrum wawasan kesehatan yang lebih luas—mulai dari Electrocardiogram (ECG)[4] hingga Bioelectrical Impedance Analysis (BIA)[5]. Saat terhubung ke smartphone Galaxy, seperti seri terbaru Galaxy S25, pengguna dapat menerima wawasan praktis untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bersama-sama Membangun Masa Depan Kesehatan
Persimpangan antara inovasi anak muda dan teknologi yang mapan dapat menghasilkan terobosan tak terduga yang mengatasi tantangan kesehatan saat ini; solusi yang meningkatkan aksesibilitas, pencegahan, dan intervensi dini semakin penting.
Samsung tetap berkomitmen untuk memajukan inovasi kesehatan melalui pendekatan ganda yang mencakup pemberdayaan pemecah masalah muda melalui program seperti Solve for Tomorrow, sekaligus terus mengembangkan inovasi yang mendukung tujuan kesehatan pengguna.
Pada Hari Kesehatan Dunia ini, kami tidak hanya merayakan inovasi masa kini, tetapi juga kemungkinan dari inovasi-inovasi tersebut—dan kecemerlangan pikiran di baliknya—untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi semua.
[1] Perangkat dan gambar layar disimulasikan untuk tujuan ilustrasi. UX/UI dapat bervariasi tergantung pada versi perangkat lunak, model, wilayah, dan faktor lainnya.
[2] Untuk memeriksa Energy Score, data kesehatan yang dilacak dari Samsung Galaxy Watch (seri Galaxy Watch4 dan model yang lebih baru, tidak termasuk Galaxy Fit3) atau Samsung Galaxy Ring harus disinkronkan dengan aplikasi Samsung Health. Memerlukan setidaknya data aktivitas dan tidur hari sebelumnya, dan data detak jantung saat tidur. Energy Score dan Wellness TIps tersedia di ponsel Android (Android 11 atau lebih tinggi) dan memerlukan aplikasi Samsung Health (v6.27 atau lebih tinggi).
[3] Memerlukan aplikasi Samsung Health versi 6.24 atau lebih baru. Galaxy Watch7 harus dipasangkan dengan ponsel pintar Samsung Galaxy dengan Android 11.
[4] Fitur EKG hanya tersedia di pasar tertentu. Aplikasi EKG tidak ditujukan untuk menggantikan metode diagnosis atau pengobatan tradisional. Aplikasi EKG tidak ditujukan untuk pengguna dengan aritmia yang diketahui selain fibrilasi atrium atau pengguna berusia di bawah 22 tahun. Pengguna tidak boleh menafsirkan atau mengambil tindakan klinis berdasarkan keluaran perangkat tanpa berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan yang berkualifikasi.
[5] Dimaksudkan hanya untuk tujuan kesehatan dan kebugaran umum. Tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam deteksi, diagnosis, pengobatan, pemantauan, atau pengelolaan kondisi medis atau penyakit apa pun. Informasi terkait kesehatan apa pun yang diakses melalui perangkat dan/atau aplikasi tidak boleh diperlakukan sebagai nasihat medis. Pengguna harus mencari nasihat medis dari dokter. Jangan mengukur komposisi tubuh Anda jika Anda memiliki alat pacu jantung implan atau perangkat medis implan lainnya. Jangan mengukur komposisi tubuh Anda jika Anda sedang hamil. Hasil pengukuran mungkin tidak akurat jika Anda berusia di bawah 20 tahun.
Korporasi > Kewargaan Perusahaan
Produk > Mobile
Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.