Evolusi UX Ponsel Lipat: Di Balik Desain UX Galaxy Z Flip4 dan Fold4

03/10/2022
Share open/close
URL tersalin.

Belum lama ini, Samsung Electronics membuka peluang masa depan ponsel dengan merilis Galaxy Z Flip4 dan Z Fold4 terbaru. Layar fleksibel yang dapat dilipat dan dibuka dengan mulus hadir dengan peluang desain UX yang tak terbatas. Pengguna Galaxy tidak hanya menginginkan smartphone yang pas di kantong, tetapi mereka juga membutuhkan ponsel yang dirancang untuk menawarkan pengalaman yang bermakna, relevan, dan fleksibel agar sesuai dengan gaya hidup sehari-hari mereka.

 

Untuk membantu pengguna memahami lebih lanjut tentang perjalanan evolusi desain UX ponsel lipat, Samsung Newsroom berdiskusi dengan Yoojin Hong, Executive Vice President and Head of User Experience, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics. Sebagai pemimpin dalam desain UX global produk seluler Samsung, Q&A di bawah ini mencakup wawasan eksklusif tentang semua perangkat lipat.

 

Berikut kisah tujuan Samsung untuk Z Flip4 dan Z Fold4 dan proses di balik desain kedua smartphone yang fleksibel dan menonjol.

 

 

Q: Apa yang menginspirasi pembuatan jajaran produk smartphone lipat Samsung? Bagaimana perangkat ini memungkinkan pengalaman baru bagi pengguna?

 

Seiring dengan smartphone yang kian menjadi pendamping penting dalam kehidupan kita sehari-hari, pengguna mulai membutuhkan layar yang lebih besar, dan timbullah perlombaan untuk mewujudkannya. Pada saat yang sama, pengguna menginginkan perangkat yang berukuran saku dan juga portabel — dua sifat yang tampaknya berlawanan. Ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana kita bisa memenuhi harapan ini sambil memecahkan masalah? Solusi Samsung sederhana, meski tidak mudah: dengan melipat layar.

 

Walaupun ini membutuhkan upaya yang besar, mengembangkan teknologi layar lipat hanyalah  sebuah permulaan. Setelah kami memiliki form factor baru ini, kami menyadari bahwa mendesain UX untuk smartphone lipat berbeda dari smartphone tradisional. Kami harus memikirkan ulang pengalaman smartphone secara keseluruhan. Kami juga menemukan, seiring waktu, bahwa form factor baru ini berpotensi mengubah hubungan orang dengan ponsel mereka. Perubahan form factor juga memunculkan pola hidup baru, dan tidak hanya untuk pengguna tingkat lanjut, tetapi juga untuk pengguna kasual sehari-hari. Perangkat lipat memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang dengan cara yang mengejutkan.

 

Q: Apa filosofi desain UX Samsung untuk ponsel lipat?

 

Saat menciptakan pengalaman pengguna di ponsel, kebanyakan produsen hanya perlu memperhitungkan satu layar statis. Tapi ponsel lipat adalah perangkat bergerak yang memiliki dua layar, sehingga membutuhkan UX yang lebih dinamis. Ini telah menjadi dasar dari seluruh filosofi desain kami sejak awal.

 

Filosofi desain kami untuk ponsel lipat memiliki dua fondasi. Pertama, desain UX yang baru namun tetap familiar. Ponsel lipat menawarkan form factor baru kepada konsumen, yang memberikan berbagai manfaat yang berbeda dan inovatif. Namun, meskipun pengalaman pengguna masih baru, mereka seharusnya tidak merasa asing — seharusnya tidak memakan waktu lama untuk mempelajarinya. Kami mendesain ponsel lipat dengan gagasan bahwa UI harus hampir tidak terlihat. UI harus sangat intuitif sehingga pengguna dapat langsung merasa familiar dan dapat menavigasi dengan mudah.

 

Fondasi kedua adalah untuk mengingat bahwa ponsel lipat adalah alat yang membantu pengguna berkreasi. Smartphone telah berevolusi dari telepon menjadi perangkat yang dapat membuka kreativitas melalui fotografi, seni, game, dan banyak lagi. Kami ingin memastikan UX kami memperkuat  pengalaman ini.

 

Sejak Galaxy Fold pertama, kami telah meluncurkan generasi baru ponsel lipat setiap tahun. Smartphone ini telah berevolusi dalam banyak cara yang tidak terduga — beberapa di antaranya direncanakan sejak awal, sementara yang lain dipandu oleh pembelajaran kami dari waktu ke waktu selain umpan balik dari pengguna kami yang sangat berharga.

 

Q: Apa perbedaan basis pengguna di antara seri Z Flip dan seri Z Fold?

 

Seri Z Flip dan seri Z Fold merupakan rangkaian ponsel lipat, tetapi memiliki form factor yang sangat berbeda dengan basis pengguna yang berbeda. Pengguna Z Flip melihat perangkat mereka sebagai bentuk ekspresi diri dan menikmati keserbagunaan dan personalisasi yang dimungkinkan oleh form factor ini. Pengguna Z Fold tertarik pada pengalaman layar besar dengan kemampuan untuk melakukan dan melihat lebih banyak hal sekaligus. Mereka suka menyelesaikan sesuatu dengan cepat dan kemudian memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada apa yang lebih penting bagi mereka.

 

Basis pengguna yang terpisah ini juga memberikan umpan balik yang berbeda pada generasi sebelumnya, yang mengarah ke area fokus kami untuk Z Flip4 dan Z Fold4. Untuk Z Flip, kami ingin memberikan lebih banyak cara bagi pengguna untuk mengekspresikan diri dan mempersonalisasi pengalaman mereka. Untuk Z Fold, kami ingin memperkuat interaksi layar besar, khususnya seputar multitasking.

 

Yang penting untuk diingat, bagaimanapun, adalah bahwa perangkat baru ini tidak hanya untuk pengguna smartphone tingkat lanjut — mereka diperuntukkan bagi semua orang.

 

Q: Bagaimana UI dan fitur kustomisasi ditingkatkan untuk Z Flip4 terbaru?

 

 

Dengan Z Flip4, pengguna dapat mempersonalisasi seluruh tampilan perangkat mereka, mulai dari warna hardware, aksesori, UI Main Screen — dan sekarang UI Cover Screen. Kustomisasi lebih dari sekadar mendekorasi UX ponsel — ini juga termasuk mengkustomisasi pengalaman pengguna. Z Flip4 menawarkan fungsionalitas Cover Screen tingkat baru, dimana pengguna tidak hanya dapat mengkustomisasi desain Cover Screen tetapi juga memanfaatkan berbagai widget dan fungsi lainnya.

 

Kami juga memperhatikan bahwa pengguna Z Flip memanfaatkan pengalaman pengambilan foto unik yang ditawarkan oleh form factor ini. Jadi, di Z Flip4, kami terus menyediakan fitur yang mendukung ekspresi diri dan menyempurnakan UI kamera untuk membuka kemungkinan baru bagi FlexCam.

 

Q: Bagaimana UI yang diperbarui dapat meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu para penggunanya pada Z Fold4 yang baru?

 

 

Kami telah meningkatkan interaksi, menghilangkan langkah-langkah pada pengaktifan setting, dan mendesain ulang menu dan tata letak untuk mendekatkan tombol-tombol perintah. Ini penting pada layar besar karena mengurangi jumlah jangkauan yang dibutuhkan jari untuk input hal-hal yang paling umum.

 

Kami juga ingin menyederhanakan pengalaman layar besar dengan perpindahan dan aktivasi aplikasi yang lebih cepat. Untuk mencapai ini, kami telah menambahkan Taskbar, bilah aplikasi yang sudah familiar yang selalu dapat diaktifkan, apapun aplikasi yang Anda gunakan.

 

Terakhir, kami juga memberikan lebih banyak fleksibilitas pada cara melihat beberapa aplikasi di layar dengan gerakan jari yang memungkinkan split window atau pop-up window. Melakukan swipe satu jari di sudut membuat aplikasi yang saat ini digunakan ditampilkan di jendela pop-up. Melakukan swipe dua jari ke kanan, kiri, atau bawah membuat aplikasi yang saat ini digunakan terbelah dua. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjadi lebih produktif, sehingga Anda dapat mencapai lebih banyak dalam kehidupan sehari-hari Anda. 

 

Q: Bagaimana kolaborasi Samsung menciptakan fondasi bagi seluruh pasar ponsel lipat? 

 

Kami telah bekerja sama dengan Google untuk menciptakan ekosistem ini sejak awal, sering kali saling menginspirasi untuk mengembangkan fitur atau teknologi baru. Sejak awal, kami bekerja sama dengan Google untuk memenuhi visi ponsel lipat kami, bahkan berkolaborasi di tingkat kode untuk memodifikasi Android guna memenuhi kebutuhan perangkat yang dapat dilipat. Kami tahu bahwa kami perlu menyempurnakan Android agar dapat berjalan secara efektif pada dimensi layar baru, dan pekerjaan ini menjadi langkah pertama dari perjalanan perangkat lipat kami jauh sebelum perangkat keras apa pun diumumkan.

 

Dan, tentu saja, kami terus bekerja dengan mitra terbesar kami, termasuk Google, Meta, dan Microsoft, untuk menghadirkan pengalaman yang dioptimalkan pada ponsel lipat. Sekarang, aplikasi seperti Chrome, Gmail, dan Microsoft Office suite lengkap serta Outlook memanfaatkan layar besar seri Z Fold untuk pengalaman multitasking terbaik. Berkat kemitraan kami dengan Meta, FlexCam dioptimalkan untuk platform sosial paling populer, termasuk Instagram, WhatsApp, dan Facebook.

 

Saya percaya sangat penting untuk membangun ekosistem ponsel lipat untuk mendiversifikasi pengalaman pengguna dan terus memperluas ekosistem aplikasi melalui filosofi kolaborasi terbuka.

 

 

Q: Perilaku pengguna — dan dengan demikian, pengalaman pengguna — terus berkembang. Bagaimana Anda menggambarkan pendekatan Anda untuk memenuhi permintaan baru konsumen?

 

Di perangkat kami sebelumnya, kami mengembangkan desain UX dengan memulai dengan apa yang diperlukan dan mengatasi tantangan. Kemudian, kami mengembangkan teknologi baru untuk menyediakan lebih banyak ruang layar sekaligus menjaga perangkat tetap compact. Desain baru tidak hanya menyelesaikan masalah yang ada; mereka juga mengubah perilaku pengguna, mengubah cara orang mengambil foto, berinteraksi dengan ponsel mereka, dan banyak lagi. Perilaku baru ini telah menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari orang-orang yang menggunakan ponsel lipat.

 

Hal ini juga, tentu saja, menciptakan semua tantangan baru — dan itulah yang mendorong perkembangan kami sebagai desainer UX. Pengguna membayangkan kemungkinan baru, dan kemungkinan itu menjadi tuntutan. Adalah tanggung jawab kami untuk menciptakan inovasi yang dapat memenuhinya. Seiring dengan berlanjutnya siklus inovasi, kami bersemangat untuk mulai bekerja membangun fondasi untuk yang akan datang berikutnya.

Produk > Mobile

Download

  • Foldable_UX_main1.jpg

  • Foldable_UX_main2.gif

  • Foldable_UX_main3.gif

  • Foldable_UX_main4.jpg

Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.

Lihat cerita terbaru mengenai Samsung

Buka
TOP