[Galaxy Unpacked 2025] ④ Galaxy Tech Forum: Rumah Pintar Ubah Cara Pandang tentang Masa Depan

12/02/2025
Share open/close
URL tersalin.

Samsung mengadakan Galaxy Tech Forum pada 23 Januari di San Jose, California. Para panelis diskusi memberi penjelasan mendalam tentang inovasi AI Samsung dan berbagai tantangan yang harus mereka atasi di empat area utama: Sustainability, Health AI, Galaxy AI, dan Home AI. Pada sesi Home AI, para pakar membahas pandangan Samsung terkait masa depan rumah pintar.

Samsung Electronics menggambarkan ulang rumah pintar melalui Home AI, sebuah visi baru tentang gaya hidup yang memahami kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman yang sangat personal.

 

Samsung Newsroom menghadiri sesi terakhir Galaxy Tech Forum yang bertajuk “Memahami Rumah, Memahami Kamu: Meninjau Ulang Peran Rumah di Era AI,” untuk membahas potensi AI dalam inovasi rumah pintar serta pentingnya kolaborasi demi mewujudkan visi Home AI.

 

▲ (Dari kiri ke kanan) Tobin Richardson, Jaeyeon Jung, Patrick Chomet, dan Carolina Milanesi

 

 

UI Cerdas sebagai Pintu Menuju Home AI

Tampilan User Interface (UI) merupakan elemen penting dalam pengalaman Home AI yang berperan untuk menjembatani pengguna dengan perangkat mereka mulai dari TV, perangkat mobile, perangkat rumah tangga, dan yang lainnya.

 

▲ Patrick Chomet dari Samsung Electronics

 

“UI merupakan aspek yang penting di era AI,” ujar Patrick Chomet, Mobile Strategy Advisor Samsung Electronics. “Dengan hadirnya AI multimodal berbasis LLM, terjadi perubahan besar pada UI, membuat seseorang mampu menyelesaikan tugas dengan cara yang lebih simpel seperti melalui gestur, suara, atau teks. Pengguna tidak lagi perlu memahami perangkat; sebaliknya, perangkat yang harus memahami pengguna.”

 

Ia menjelaskan bagaimana UI yang cerdas tidak hanya membuat interaksi menjadi lebih intuitif, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks dan maksud pengguna. Hal ini kemudian dapat dimanfaatkan oleh brand untuk mengoptimalkan solusi dalam rumah.

 

▲ Jaeyeon Jung dari Samsung Electronics

 

“Kami telah menggunakan UI yang intuitif dan ringkas untuk berbagai fitur SmartThings,” ujar Jaeyeon Jung, Executive VP dan Head Team SmartThings Samsung Electronics.

 

Ia menarik perhatian audiens dengan contoh-contoh fitur terbaru SmartThings, sermasuk Quick Remote, fitur yang membuat pengguna dapat mengontrol TV mereka hanya dengan melalui smartphone Galaxy yang terhubung; 3D Map View, fitur yang membuat pengguna dapat mengatur keseluruhan rumah mereka dan memeriksa penggunaan energi melalui smartphone dan tablet Galaxy; serta Home Insight, fitur yang memberikan laporan rumah secara real-rime dan memberikan rekomendasi personal kepada pengguna.

 

 

Peran Platform dan Standarisasi dalam Menciptakan Rumah Pintar

Para panelis kemudian membahas upaya yang diperlukan untuk mewujudkan Home AI. Moderator Carolina Milanesi, CEO dan Pendiri Heart of Tech, serta Presiden di Creative Strategies, mengangkat topik tentang platform AI terintegrasi dan standar industri untuk memandu jalannya diskusi.

 

“Sementara kami memperluas platform AI agar dapat mencakup berbagai aplikasi, layanan, dan perangkat, pengalaman pengguna dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Chomet. “Konteks pengguna dan wawasan yang lebih beragam dapat dikumpulkan untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan dan benar-benar personal.”

 

▲ Jaeyeon Jung dan Patrick Chomet dari Samsung Electronics

 

“Membutuhkan waktu 10 tahun untuk mengembangkan platform SmartThings. Meskipun konsep rumah pintar bukanlah sesuatu yang baru, teknologi AI-lah yang secara nyata menciptakan rumah pintar,” tambah Jung, menekankan bagaimana platform AI yang konsisten dan saling terhubung membuat pengguna dapat menikmati kemudahan tanpa batas dari mana saja. “Transisi dari pendekatan AI yang fokus pada perangkat ke pendekatan yang fokus pada pengguna memberikan pengalaman yang terhubung dan personal sehingga terasa seperti berada di rumah di mana pun mereka berada.”

 

▲ Tobin Richardson dari Connectivity Standards Alliance

 

Tobin Richardson, Presiden dan CEO dari Connectivity Standards Alliance (CSA), menekankan pentingnya standar industri dalam membangun sebuah ekosistem tempat perangkat dapat saling terhubung dengan cara yang sederhana, aman, dan tanpa hambatan.

 

“Pondasi AI di rumah terletak pada konektivitas yang mulus, di mana AI bergantung pada kemampuan penyesuaian diri perangkat untuk terus berkembang. Hal seperti Matter membuat perangkat dapat beinteraksi dengan mudah, membuka jalan bagi inovasi AI,” ujarnya, menekankan bahwa hal yang menjadi tujuan tidak hanya menciptakan pengalaman yang terhubung secara sempurna, tetapi juga membangun industri yang kuat dan terpercaya serta membuat rumah pintar lebih mudah diakses dan lebih andal.

 

“Anggota asosisasi seperti Samsung telah melakukan pekerjaan yang mengagumkan untuk mengembangkan AI. Mereka menunjukkan bahwa teknologi dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna, menciptakan pengalaman hidup yang lebih cerdas dan personal,” ujar Richardson, kembali menegaskan dedikasi perusahaan untuk berkolaborasi. “Saya terus terinspirasi melihat bagaimana inovasi ini membentuk masa depan rumah yang terhubung.”

 

 

Rumah Pintar yang Lebih Personal dan Aman

Menanggapi kekhawatiran terkait tantangan dalam memberi pengalaman yang personal di rumah yang dihuni banyak orang, Chomet menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat memahami niat dan konteks untuk memberikan pengalaman optimal bagi setiap penggunanya. Ia menekankan bahwa Samsung akan berinovasi untuk menghubungkan beragam perangkat, bukan hanya pada produk individu.

 

▲ Patrick Chomet, Jung Jaeyeon, dan Tobin Richardson

 

Jung juga menyebutkan contoh nyata bagaimana Samsung Health dan SmartThings menghubungkan data dan perangkat untuk memberi pengalaman kesehatan yang sangat personal. Misalnya, Samsung Health dan SmartThings dapat mengoptimalkan lingkungan tidur dengan menyesuaikan suhu dan kelembapan secara otomatis bedasarkan pola tidur dan kondisi lingkungan tempat mereka tinggal. Ketika perangkat Galaxy mendeteksi bahwa pengguna telah berolahraga, SmartThings akan mengaktifkan perangkat seperti AC dan mesin cuci saat mereka kembali ke rumah.

 

▲ Carolina Milanesi mengajukan pertanyaan pada para panelis

 

Diskusi kemudian sampai pada pembahasan terkait peran vital keamanan dan proteksi informasi personal di rumah pintar.

 

“Samsung mengutamakan keamanan di segala aspek,” ujar Jung. Ia menekankan bagaimana Knox Matrix menjaga ekosistem rumah pintar, sementara Knox Vault menjaga perangkat. “Dengan menintegrasikan ekosistem luas AI dan SmartThings dengan pengamanan kuat Samsung Knox, pengguna dapat menikmati pengalaman smart living personal dengan aman.”

 

“Dengan banyaknya pengguna yang menyatakan bahwa keamanan merupakan hal yang penting, bahkan sangat penting bagi mereka, proteksi keamanan dan privasi merupakan faktor krusial,” ujar Richardson, menyuarakan kembali pentingnya kepercayaan dalam perangkat yang terhubung. “Matter, standar rumah pintar yang akan datang, dibangun dengan mengutamakan keamanan dan menawarkan tingkat kepercayaan dan kejelasan yang dapat diandalkan.”

 

Sesi AI Home menyoroti berbagai peningkatan yang dibawa oleh AI dalam menciptakan hunian yang lebih cerdas, aman, dan adaptif. Dengan menggabungkan pengalaman yang sangat personal dan keamanan yang canggih, inovasi Samsung membuka jalan bagi era baru rumah pintar yang terhubung, yang mengintegrasikan setiap aspek kehidupan sehari-hari.

 

Produk > Mobile

Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.

Lihat cerita terbaru mengenai Samsung

Buka
TOP