IFA 2023: Mengkoneksikan Hal-hal Terpenting dalam Hidup Kita dengan Samsung SmartThings

31/08/2023
Share open/close
URL tersalin.

Samsung mengungkapkan penelitian terbaru yang menunjukkan hasrat terkini konsumen terhadap teknologi di rumah

Samsung Electronics Co, Ltd. hari ini memamerkan inovasi terbaru untuk rumah yang terhubung (connected home). Dalam konferensi pers IFA 2023, Samsung menyoroti visinya untuk SmartThings yang memungkinkan konsumen di seluruh Eropa memprioritaskan masalah-masalah yang paling penting bagi mereka – mulai dari penghematan energi, peningkatan keamanan dan akses ke hiburan yang luar biasa, hingga kehidupan sehari-hari yang lebih efisien. Ekosistem SmartThings yang terus berkembang memungkinkan 285 juta pengguna beradaptasi dan mempersonalisasi rumah agar sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan menghubungkan dan mengendalikan berbagai peralatan dan perangkat secara mulus melalui satu aplikasi.

 

Di IFA 2023 Samsung berbagi riset konsumen terbaru, yang dilakukan di seluruh Eropa untuk memahami kebutuhan teknologi yang terus berkembang di rumah1.

 

“Samsung sangat antusias dalam menghubungkan pengguna kami dengan orang-orang, tempat dan hiburan yang paling berarti bagi mereka,” kata Benjamin Braun, Chief Marketing Officer, Samsung Europe. “Kami akan terus memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan oleh inovasi terbaru dalam teknologi untuk memastikan ekosistem SmartThings tumbuh dan berkembang dengan cara yang memungkinkan orang untuk membuat lebih banyak lagi koneksi yang penting bagi mereka.”

 

Meningkatkan pengalaman di rumah

Aplikasi SmartThings memungkinkan pengguna untuk mengontrol rumah mereka dari mana saja, membantu mereka menikmati hiburan secara seamless seraya tetap terjaga keamanannya. Di Eropa, rumah kini menjadi lebih penting dari sebelumnya karena rumah memainkan lebih banyak peran setiap harinya – mulai dari rumah sebagai kantor hingga tempat untuk bersantai dan hiburan. Tujuh dari sepuluh konsumen (71%) setuju bahwa teknologi memiliki dampak positif dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk bagaimana mereka berinteraksi dengan teman dan keluarga, bagaimana mereka melakukan pekerjaan rumah, dan bagaimana mereka menikmati hobi1.

 

Kini, mereka yang memiliki kecintaan terhadap makanan dapat sepenuhnya menghubungkan diri mereka dengan kegembiraan memasak dan makan dengan Samsung Food, aplikasi all-in-one terbaru untuk mencari, menyimpan dan berbagi resep, perencanaan makan, memasak dan berbelanja bahan makanan. Diumumkan pada konferensi pers, Samsung Food tersedia di 104 negara dan dalam delapan bahasa, dan menempatkan pengetahuan makanan dunia di ujung jari pengguna, memberdayakan mereka untuk mengambil keputusan yang tepat tentang makanan, kesehatan, dan memasak. Aplikasi ini juga terhubung ke dapur pengguna, yang secara instan mengirimkan waktu dan suhu yang tepat ke oven Samsung yang kompatibel. Dengan lebih dari 160.000 resep, akan selalu ada hal baru untuk dimasak.

 

Pada akhir tahun ini, dengan menggunakan Food AI, Samsung Food akan menyediakan resep yang dipersonalisasi yang mencerminkan kebutuhan diet pengguna, seperti mengubah resep menjadi versi vegan hanya dalam beberapa ketukan di layar. Dalam peningkatan lebih lanjut yang akan diluncurkan akhir tahun ini, fitur ini akan terhubung dengan Samsung Health sehingga rencana makan dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan diet, serta mendukung pengguna dalam mencapai tujuan kesehatan mereka. Pada tahun 2024, dengan menggunakan teknologi Vision AI, Samsung Food akan menggunakan foto yang diambil dari makanan untuk memeriksa informasi nutrisi, mengenali bahan makanan, dan merekomendasikan resep terbaik dari bahan makanan itu.

 

Sebagai brand TV nomor satu selama 17 tahun berturut-turut2, Samsung memiliki komitmen yang luar biasa terhadap hiburan. Samsung telah melengkapi jajaran TV premiumnya dengan peluncuran Neo QLED 8K dan 4K Q80C 98″ dan berencana untuk menghadirkan rangkaian lengkap TV Micro LED ke Eropa pada akhir tahun, menawarkan kontras yang luar biasa dan detail yang menakjubkan, yang menempatkan pemirsa di tengah-tengah aksi, baik saat bermain game atau menonton film.

 

Untuk merayakan ulang tahun ke-100 Disney, Samsung mengumumkan peluncuran The Frame – Disney 100 Edition. Menampilkan bezel eksklusif berupa logam perak platinum khas Disney 100 dan remote Disney yang terinspirasi dari Mickey Mouse. Produk ini juga dilengkapi dengan 100 karya seni ikonik dari Walt Disney Animation Studios, Pixar Animation Studios, Marvel, Lucasfilm, dan National Geographic, serta gambar-gambar klasik dari Mickey, Minnie, Woody, Cinderella, dan masih banyak lagi. Pengguna juga dapat menampilkan foto keluarga mereka untuk menciptakan suasana rumah yang ajaib.

 

Di konferensi pers itu juga diumumkan tentang peluncuran global The Freestyle 2nd Gen. Proyektor portabel serbaguna ini memberikan pengalaman layar lebar di mana pun – bahkan di langit-langit. Fitur Smart Edge Blending menawarkan pengalaman layar landscape dan portrait, yang berarti dua proyektor Freestyle 2nd Gen dapat dipasangkan untuk memberikan pengalaman menonton 160″ panoramic dan 120″ vertical. Terlebih lagi, dengan akses lengkap ke Samsung Gaming Hub, pengguna Freestyle 2nd Gen dapat menikmati game-game terbaik dari mitra streaming Samsung.

 

Bekerja sama dengan Xbox dan Bethesda Softworks, kini sudah termasuk Starfield juga di antaranya, yakni game role-playing generasi terbaru yang memukau. Game ini sudah dapat dimainkan melalui Samsung Gaming Hub dengan keanggotaan Xbox Game Pass Ultimate, tanpa memerlukan konsol.

 

Mengambil langkah kecil untuk planet kita

Samsung berkomitmen untuk mengembangkan produk dan layanan yang membantu orang menghemat uang dan bertindak menuju planet yang lebih baik. Topik-topik ini juga menjadi agenda utama konsumen, lebih dari tiga perempat (77%) mengatakan bahwa mereka mencari produk teknologi yang menghemat energi – tidak hanya untuk menghemat uang, tetapi juga untuk kebaikan lingkungan4. Dua pertiga (67%) juga menganggap penting bahwa peralatan mereka berikutnya dapat terhubung ke aplikasi yang memungkinkan mereka untuk memantau dan mengurangi konsumsi energi mereka4.

 

Dengan kenaikan harga energi di seluruh Eropa3, 72% dari mereka yang ditanyai mengkhawatirkan biaya untuk mengoperasikan peralatan di rumah mereka4. Untuk membantu mengatasi hal ini, SmartThings Energy dapat membantu pengguna mengoptimalkan energi yang digunakan di seluruh peralatan mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan yang lebih rendah. Misalnya, AI Energy Mode di SmartThings Energy memungkinkan Anda untuk memantau dan mengurangi penggunaan energi mesin cuci hingga 70%5 dengan menggunakan Ecobubble untuk mencuci dengan air dingin, bukan air hangat.

 

Samsung juga bermitra dengan organisasi konservasi laut global Ocean Wise dan produsen pakaian Patagonia untuk menemukan solusi bagi masalah pelepasan microfiber. Less Microfiber™ Filter adalah filter mesin cuci eksternal yang mengurangi hingga 98% emisi microplastic dari siklus pencucian6. Berbicara di IFA, Charlie Cox, Manager Microplastic Solution di Ocean Wise mengatakan: “Melalui kolaborasi kami dengan Samsung dan Patagonia, Ocean Wise dengan bangga telah menunjukkan cara bagi industri untuk memainkan perannya dalam membendung pembuangan microfiber ke laut. Melalui inovasi seperti Less Microfiber™ Filter, kami dapat memberdayakan setiap orang untuk mengurangi jejak microfiber di rumah. Ini adalah solusi sederhana sehari-hari yang akan membuat lautan kita berterima kasih kepada kita.”

 

Teknologi pemanas seperti heat pump sedang berkembang dengan pesat, dan Samsung berada di garis depan dalam pertumbuhan ini. Heat pump dengan sumber udara (air source) yang pintar dan inovatif ini telah mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 97% yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 20227. Pompa ini dapat bekerja dengan tangki air panas rumah tangga atau dengan ClimateHub Samsung, untuk membuat rumah Anda nyaman sepanjang tahun, apa pun cuacanya. Mereka juga dapat terhubung ke ekosistem SmartThings, sehingga penggunaan energinya dapat dipantau dan disesuaikan dengan lingkungan yang disukai pengguna8. Pelengkap rangkaian solusi pompa panas monoblok suhu tinggi, EHS Mono R290, meluncur pada bulan September.

 

Perjalanan Samsung terus berkembang dengan tujuan untuk merancang teknologi yang membantu orang-orang memanfaatkan hari mereka sebaik mungkin sambil mengambil langkah kecil untuk mengurangi dampak lingkungan. Galaxy Z Flip59 dan Fold5 10serta seri Galaxy Tab S9 11menampilkan berbagai bahan daur ulang, termasuk aluminium daur ulang, kaca, dan plastik yang bersumber dari jaring ikan yang dibuang ke laut, tong air, dan botol PET. Bahkan seri Galaxy Watch6 juga menggunakan plastik daur ulang yang dibuang orang. Semua inovasi Galaxy ini hadir dalam kotak kemasan yang dibuat menggunakan bahan kertas daur ulang12.

 

Membuat rumah Anda tetap aman

Samsung memahami kepastian yang dapat diberikan oleh teknologi pintar dari generasi ke generasi. Keamanan adalah tema yang muncul dari penelitian yang dilakukan. Mengawasi rumah ketika mereka tidak berada di sana (54%), merasa lebih aman ketika sendirian di rumah (39%) dan menjaga keluarga mereka tetap aman ketika mereka berada di luar rumah (39%) dipandang sebagai manfaat keamanan yang utama dari teknologi pintar13.

 

Ekosistem SmartThings mencakup berbagai mitra yang berkomitmen untuk membantu orang-orang menjaga keamanan rumah dan orang yang mereka cintai. Termasuk Yale, brand keamanan rumah terkemuka. Yale Linus® Smart Lock dan Smart Opener terbaru untuk gerbang dan garasi memungkinkan pintu dan gerbang dikunci dari jarak jauh melalui aplikasi untuk memastikan ketenangan pikiran bagi semua anggota keluarga.

 

Meraih masa depan melalui teknologi pintar

Samsung berinvestasi pada masa depan yang dibangun dari berbagai peluang yang bisa dihadirkan oleh teknologi. Salah satu area yang bisa menghadirkan perbedaan adalah dengan membuat teknologi untuk rumah pintar semakin mudah didapatkan. Penelitian ini menunjukkan seperempat orang Eropa menganggap bahwa keberadaan teknologi pintar adalah faktor kunci untuk rumah yang diinginkan dan lebih dari tiga perempat responden mengatakan bahwa rumah pintar yang berfungsi penuh sangat menarik (77%)12.

 

Memahami hal ini, Samsung berusaha mewujudkan berbagai peluang tersebut dan percaya pada kekuatan kolaborasi untuk mendorong visi ini. Bermitra dengan ABB Smart Buildings dan SMA, salah satu penyedia teknologi fotovoltaik dan sistem penyimpanan terkemuka di dunia, Samsung berharap dapat menghubungkan orang lebih dekat dengan rumah mereka dengan menanamkan teknologi pintar ke dalam rumah sebelum dibeli. Dengan mengintegrasikan produk ABB dan SMA ke dalam SmartThings Energy, rumah dapat menjadi lebih aman, lebih pintar, dan lebih berkelanjutan. Misalnya, kemampuan untuk menjalankan peralatan pada waktu yang optimal, melacak penggunaan energi untuk menyesuaikan konsumsi berdasarkan harga energi dan pola penggunaan, dan mengoptimalkan penggunaan energi berdasarkan produksi tenaga surya.

 

1 Dilaksanakan bersama dengan Opinium terhadap 2.500 orang dewasa dari Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia. Diselenggarakan antara tanggal 28 Juli dan 1 Agustus 2023.

2 Samsung TV telah menduduki peringkat No. 1 sebagai brand TV terlaris selama 17 tahun berturut-turut oleh Omdia.

3 GreenMatch. https://www.greenmatch.co.uk/blog/energy-prices-europe

4 Dilakukan bersama dengan Opinium terhadap 2.500 orang dewasa di Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia. Riset dilakukan antara tanggal 28 Juli – 1 Agustus 2023.

5 Berdasarkan pengujian internal pada model WW11BB944AGB pada pencucian katun 40 derajat dengan AI Energy Mode dinyalakan (mengurangi suhu) dibandingkan dengan tidak menggunakan AI Energy Mode. AI Energy Mode hanya dapat dioperasikan pada suhu 40 derajat atau lebih rendah.

6 Menangkap sekitar 89-98%; diuji di laboratorium menggunakan beban kain sintetis 2kg di mesin cuci WW90T734DWH, WF24A9500KW.

7 Dibandingkan dengan penjualan pada Januari-Agustus 2022.

8 SmartThings tersedia di perangkat Android dan iOS. Diperlukan koneksi Wi-Fi dan akun Samsung. Beberapa model memerlukan perangkat Wi-Fi terpisah untuk menyambungkan SmartThings.

9 Galaxy Z Flip5: 15 komponen perangkat yang memiliki minimal 10% bahan plastik daur ulang yang dibuang konsumen, minimal 28% aluminium daur ulang pra-konsumen, atau Corning® Gorilla® Glass Victus® 2 dengan rata-rata 22% konten daur ulang pra-konsumen. Komponen-komponen tersebut antara lain Braket Tombol Volume, Modul Speaker (Atas & Bawah), Bagian Atas Belakang, Tutup Konektor Layar, Braket Kabel RF FPCB, Bagian Tengah Belakang, Bagian Depan Casing (Utama), Bagian Depan Casing (Sub), Tombol Volume, Braket Tombol Jari, Receiver Deco, Connector to Connector Holder, SIM Tray, Sub Window, Kaca Belakang.

10 Galaxy Z Fold5: 15 komponen perangkat yang menggunakan minimal 10% bahan plastik daur ulang yang dibuang konsumen, minimal 28% aluminium daur ulang pra-konsumen, atau Corning® Gorilla® Glass Victus® 2 dengan rata-rata 22% kaca daur ulang pra-konsumen. Komponen-komponen tersebut meliputi Braket FPCB Tombol Volume, Modul Speaker Atas (Atas & Bawah), Modul Speaker Bawah (Atas & Bawah), Konektor Layar Penutup, Casing Depan (Utama), Casing Depan (Sub), Antena (Sub), Antena (Utama), Tombol Volume, Braket Tombol Jari, Baki SIM, Connector to Connector Holder, Camera Deco (Atas & Bawah), Sub Window, Kaca Belakang.

11 Galaxy Tab S9 Ultra: 17 komponen perangkat yang memiliki minimal 10% bahan plastik daur ulang yang dibuang konsumen, minimal 30% aluminium daur ulang pra-konsumen, atau aluminium daur ulang pra-konsumen dan Corning® Gorilla® Glass 5 dengan minimal 10% konten daur ulang pra-konsumen. Komponen-komponen tersebut meliputi Cable Holder Mid, Deco Pen Charger, Modul Speaker Kiri Atas, Modul Speaker Kanan Atas, Modul Speaker Kiri Bawah, Modul Speaker Kanan Bawah, Casing Belakang, Braket Casing, Braket Tombol, PCB Support Atas, PCB Support Tengah, Cable Holder Bawah, SIM Tray, Tombol Volume, Tombol Samping, Camera Deco, Main Window.

12 100% kertas daur ulang digunakan pada komponen kemasan berikut ini: Kotak Kemasan Produk, Pelindung Cover, Kotak Manual, Manual Pad, dan DLC Band.

13 Dilaksanakan bersama dengan Opinium terhadap 2.500 orang dewasa dari Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia. Diselenggarakan antara tanggal 28 Juli dan 1 Agustus 2023.

Produk > Home Appliances

Ruang Pers > Siaran Pers

Download

  • IFA-2023_Samsung_01.jpg

  • IFA-2023_Samsung_02.jpg

  • IFA-2023_Samsung_03.jpg

  • IFA-2023_Samsung_04.jpg

  • IFA-2023_Samsung_05.jpg

  • IFA-2023_Samsung_06.jpg

  • IFA-2023_Samsung_07.jpg

  • IFA_Samsung-Press-Conference_Benjamin-Braun_01-e1693478029934.jpg

  • IFA_Samsung-Press-Conference_Benjamin-Braun_02.jpg

Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.

Lihat cerita terbaru mengenai Samsung

Buka
TOP