Inspirasi untuk Inovasi Bagi Generasi Masa Depan di Asia Tenggara dan Oseania

31/10/2023
Share open/close
URL tersalin.

Oleh Sangho Jo, President & CEO Samsung Electronics, Southeast Asia and Oceania

 

Sepanjang sejarah Samsung, misi kami adalah mencurahkan bakat dan teknologi kami dalam menciptakan produk dan layanan inovatif yang berkontribusi pada kemajuan masyarakat global. Sebagai pemimpin global dalam bidang teknologi, kami juga memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan inovasi, keterampilan, dan pengetahuan kami untuk menjembatani kesenjangan digital yang semakin melebar dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak generasi muda untuk memperoleh manfaat dari digitalisasi.

 

Di kawasan Asia Tenggara dan Oseania (Southeast Asia and Oceania / SEAO), kami melihat pertumbuhan ekonomi digital yang pesat. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti peningkatan penetrasi mobile dan penggunaan media sosial, pasar e-commerce yang berkembang pesat, dorongan kuat pemerintah menuju digitalisasi, dan yang tidak kalah pentingnya, populasi digital native muda.

 

Generasi muda adalah penggerak kawasan ini di masa depan, baik sebagai konsumen maupun inovator. Seiring dengan perayaan ulang tahun ke-54 Samsung Electronics secara global pada tanggal 1 November, kami tetap berkomitmen untuk memberdayakan kaum muda untuk memenuhi tuntutan dunia yang terus berkembang, dan pada saat yang sama, memberdayakan komunitas di seluruh wilayah SEAO.

 

Program-program global dengan dampak lokal

Dengan semangat kesejahteraan bersama, kami berkomitmen untuk melakukan peran kami sebagai warga korporat yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan di komunitas tempat kami berada, dan sebagai pemimpin dalam inovasi, kami terus mendorong diri untuk menjadi lebih baik dalam menginspirasi generasi masa depan melalui teknologi. Tahun ini, kami sangat senang melihat Solve for Tomorrow (SFT), kompetisi siswa berbasis STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika) unggulan global kami, melebarkan jangkauannya ke lebih banyak negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Filipina. SFT juga merambah Kepulauan Pasifik, dengan Samoa dan Tonga memulai edisi lokal untuk pertama kalinya pada bulan Agustus tahun ini.

 

Lebih dari 500 siswa di Ho Chi Minh City, Vietnam, berpartisipasi dalam lokakarya SFT pada bulan Juni 2023.

 

SFT edisi 2023 masih berlangsung di beberapa negara SEAO, tetapi kami sudah melihat momentum besar di kawasan ini, dengan proyek-proyek yang mencakup solusi kreatif untuk menjawab tantangan real-life dalam berbagai tema termasuk lingkungan dan keberlanjutan, pembelajaran dan pendidikan, kesehatan, dan perawatan kesehatan, dan banyak lagi. Di luar elemen kompetisi teknis, para peserta muda kami juga menerima pelatihan softskill yang dibutuhkan untuk tenaga kerja masa depan, termasuk 4 Keterampilan Abad ke-21 – Komunikasi, Kolaborasi, Berpikir Kritis, dan Kreativitas.

 

Kami memperkirakan lebih dari 110.000 siswa dan lebih dari 1.000 sekolah telah menerima manfaat dari program ini sepanjang tahun ini, melalui kompetisi, lokakarya online dan offline, serta kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan SFT.

 

Untuk Solve for Tomorrow edisi 2021 di Australia, para siswa didorong untuk membuat video yang menyenangkan yang menyajikan isu-isu sosial yang memiliki relevansi dengan kehidupan sehari-hari sembari menyoroti solusi berbasis STEM. Meg Phillips dari Tasmania menjadi pemenang utama, didorong oleh hasratnya terhadap konservasi hewan, dengan sistem berbasis RFID untuk memperingatkan hewan akan mobil yang mendekat ke arahnya, dengan tujuan mengurangi korban satwa liar, serta menjaga keselamatan pengemudi.

 

Baru-baru ini, Samsung Selandia Baru mengumumkan pemenang SFT 2023. Saya terpukau dengan karya-karya pemenang yang merupakan perwujudan dari alasan kami untuk terus mendedikasikan upaya kami bagi masyarakat melalui SFT. Sebagai contoh, mekanisme turbin hidro karya Thomas Costar yang berusia 12 tahun yang membantu menghasilkan listrik melalui sistem drainase rumah tangga – pendekatan ilmiah yang ia lakukan merupakan contoh yang bagus dari ketekunan dan design thinking.

 

Para peserta Samsung Innovation Campus di Kamboja bekerja dengan tekun di bawah bimbingan para mentor.

 

Selain mendorong pemikiran inovatif dengan SFT, kami juga ingin memberdayakan generasi masa depan dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk sukses di dunia yang semakin digital. Di sinilah Samsung Innovation Campus (SIC) berperan. Melalui SIC, kami ingin membantu generasi muda mengembangkan keterampilan real-life di bidang AI, IoT, big data, dan coding melalui program pelatihan formal, di samping kegiatan lain seperti Innovation Hackathon dan IoT Bootcamp.

 

Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia dan Vietnam pada tahun 2019, kami terus memperluas kegiatan kami di SEAO. Tahun ini, kami sangat senang dapat menambahkan Kamboja dan Laos ke dalam daftar pelaksana program. Hingga saat ini, kami memperkirakan lebih dari 8.000 siswa berpartisipasi dalam program ini dari 135 sekolah di Kamboja, Indonesia, Laos, Thailand, dan Vietnam, serta minat yang signifikan dari sejumlah universitas nasional. Kami sangat senang dengan umpan balik yang sangat positif yang diterima dari para siswa tentang bagaimana program SIC telah membantu mengubah perspektif mereka terhadap data science, serta membantu mereka menempuh proses pendidikan mereka dengan lebih baik.

 

Kami sangat menghargai dan merasa terhormat atas kerja sama, dukungan, serta proses berbagi informasi dan pembelajaran dari berbagai lembaga pemerintah dan organisasi pendidikan yang telah bermitra dengan baik bersama kami dalam perjalanan ini. Kemitraan ini memastikan bahwa edisi lokal disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan yang unik di setiap komunitas, meningkatkan pengalaman belajar bagi para siswa, dan memperkuat dampak program di seluruh wilayah dengan meningkatkan kesadaran akan program ini dan mendukung peluncurannya di tiap negara.

 

Tidak diragukan lagi bahwa memiliki passion untuk pendidikan memainkan peran penting dalam kesuksesan luar biasa yang telah kami raih dengan semangat berkreasi bersama dengan inisiatif seperti SFT dan SIC.

 

Sebagai nilai tambah, aktivasi program-program seperti SFT dan SIC menciptakan lebih banyak kesempatan bagi Samsung untuk berkontribusi lebih lanjut kepada masyarakat dan pendidikan lokal. Sebagai contoh, tahun ini di Indonesia, kami menandatangani dua perjanjian, satu dengan Kementerian Agama Republik Indonesia untuk meluncurkan program ‘Samsung Digital for Indonesia’ untuk mendukung program smart madrasah, dan satu lagi dengan Institut Teknologi Bandung untuk mengembangkan teknologi digital dalam konservasi lingkungan yang berkelanjutan.

 

Memandang ke 54 tahun mendatang dan seterusnya

Di Samsung, kami sangat percaya bahwa melakukan kebaikan adalah bisnis yang baik. Kami berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dan memberikan kontribusi yang berdampak, untuk terus berkembang bersama wilayah SEAO. Pada saat yang sama, kami berharap dapat bekerja sama dengan generasi inovator masa depan, mendorong mereka untuk berani dan mendorong batas-batas inovasi untuk membentuk masa depan yang lebih cerah – tidak hanya untuk 54 tahun ke depan, tetapi juga untuk generasi-generasi berikutnya.

Korporasi > Kewargaan Perusahaan

Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.

Lihat cerita terbaru mengenai Samsung

Buka
TOP