Kisah 1 Tahun Teknologi Samsung Galaxy Restorasi Ekosistem Laut

Samsung Electronics merayakan satu tahun kolaborasinya dengan Seatrees yang memanfaatkan kamera Galaxy untuk memulihkan ekosistem laut yang rusak. Komitmen Samsung dalam menjaga kelestarian laut sudah berjalan lama. Dimulai dari Galaxy S22 series, Samsung mulai mendaur ulang jaring ikan bekas menjadi material utama dalam produksi smartphone. Upaya ini terus dikembangkan ke seluruh ekosistem Galaxy, termasuk tablet, laptop, hingga wearable device. Melanjutkan komitmen tersebut, kini Samsung juga mendukung program pemulihan terumbu karang melalui inovasi teknologi. Samsung Newsroom menyoroti bagaimana inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung kelestarian laut di dunia

Dukung Ekosistem laut Melalui Kolaborasi Global

Diperkenalkan pertama kali pada Galaxy Unpacked Januari 2025, Coral in Focus adalah inisiatif yang diluncurkan tahun lalu untuk mendukung komunitas local di Fiji, Indonesia, dan Amerika Serikat untuk membantu memulihkan ekosistem pesisir.

Samsung bekerja sama dengan Seatress, organisasi non-profit yang fokus pada pelestarian ekosistem laut dan mengeksplorasi solusi inovatif baru dalam pemulihan terumbu karang. Melalui kolaborasi ini, Samsung menghadirkan Ocean Mode^[1] di Galaxy S24 Ultra, fitur kamera eksklusif yang memungkinkan pengambilan gambar bawah air dengan kualitas yang jernih. Foto-foto ini menjadi data visual akurat bagi para peneliti laut yang membuat model fotogrametri 3D untuk memantau dan menganalisis kondisi terumbu karang secara berkelanjutan. Temuan ini kemudian dimanfaatkan oleh organisasi mitra lokal untuk memandu upaya pemulihan terumbu karang langsung di lapangan.

Ocean Mode: Inovasi Kamera Galaxy Dukung Pemulihan Terumbu Karang

Mitra dan tim lapangan lokal menggunakan fitur Ocean Mode untuk mengurangi warna biru yang berlebih yang umum terjadi pada fotografi bawah laut, demi mampu merepresentasi warna asli  terumbu karang yang lebih akurat. Fitur ini juga meminimalkan efek blur akibat gerakan dengan mengoptimalkan kecepatan rana dan pemrosesan gambar multi-frame. Selain itu, fungsi interval shooting memungkinkan pengambilan ribuan foto terumbu karang beresolusi tinggi dalam satu sesi, meningkatkan efisiensi ketajaman gambar.

Melalui inisiasi ini, semua foto yang diambil menggunakan Ocean Mode digunakan untuk membuat 17 model 3D terumbu karang untuk menganalisis kondisi kesehatan dan pertumbuhannya. Secara keseluruhan, ada 11.046 fragmen karang yang telah ditanam kembali untuk memulihkan 10.705 m² habitat terumbu karang –setara dengan luas 25 lapangan basket.

Sejak peluncuran visi lingkungan “Galaxy for the Planet” pada tahun 2021, Samsung terus memperkuat komitmennya terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan –tidak hanya dengan memanfaatkan limbah plastik laut dari jaring ikan bekas ke dalam produknya, tetapi juga melalui upaya pemulihan ekosistem laut. Melalui langkah-langkah tersebut, Samsung membuktikan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan yang tidak hanya terbatas pada siklus hidup produk, tetapi juga melalui aksi nyata.

[1] Fitur Ocean Mode dikembangkan secara ekslusif untuk proyek ini dan hanya tersedia bagi mitra yang berpartisipasi