Mendefinisikan Kembali Evolusi Galaxy Watch Series

Sebelum adanya smartwatch, hanya ada satu alasan bagi pengguna untuk melihat jam tangannya. Kini, memperlihatkan waktu hanyalah salah satu dari segudang fungsi smartwatch. Orang-orang menggunakan smartwatch untuk memeriksa waktu, melacak penanda kesehatan, berkomunikasi dengan teman, memilih watch faces sehari-hari, dan menikmati berbagai konten dari pergelangan tangan mereka.

Samsung Newsroom menelusuri evolusi seri Galaxy Watch selama dekade terakhir — seiring perangkat ini melampaui peran tradisionalnya dan mendefinisikan ulang apa artinya menjadi sebuah jam tangan.

Mendobrak Ide Baru: Membuka Era Baru Smartwatch

Diluncurkan pada bulan September 2013, Galaxy Gear yang revolusioner membawa pengalaman Galaxy lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Perangkat wearable ini menampilkan layar 41,4 milimeter yang memungkinkan pengguna melakukan dan menerima panggilan, menjadwalkan acara, menyetel alarm, dan memeriksa cuaca dengan suara mereka. Foto dan video pendek dapat diambil kapan saja tanpa smartphone, berkat kamera 1,9 megapiksel yang terpasang pada tali dan fitur Memographer yang cerdik. Lebih dari sekedar jam tangan, Galaxy Gear menyiapkan panggung untuk era baru jam tangan pintar.

Samsung meluncurkan Samsung Gear2 generasi kedua pada bulan Februari 2014. Lebih ringan dan tipis dibandingkan pendahulunya, perangkat ini dilengkapi dengan baterai yang lebih tahan lama dan dikemas dengan lebih banyak fitur yang dapat digunakan tanpa smartphone. Pengguna dapat memonitor detak jantung mereka dan melacak olahraga mereka secara real time dengan sensor detak jantung atau mengubah jam tangan menjadi pemutar musik mandiri dengan penyimpanan file tertanam. Samsung Gear2 Neo diperkenalkan pada saat yang sama, menawarkan konsumen opsi tambahan dengan semua fitur yang sama dari Samsung Gear2, kecuali kamera.

Dirilis pada tahun 2014, Samsung Gear S adalah jam tangan pintar pertama Samsung yang menampilkan layar Super AMOLED besar dan melengkung yang melingkari pergelangan tangan pengguna — mendukung 3G dan Wi-Fi tanpa koneksi ponsel cerdas. Samsung Gear S2, penerusnya pada tahun 2015, merupakan smartwatch pertama Samsung dengan layar melingkar dan bezel berputar yang kini menjadi ciri khas jajaran Galaxy Watch Classic.

Pada tahun 2016, Samsung meluncurkan Samsung Gear S3 yang menarik perhatian dengan desain elegan yang terinspirasi oleh jam tangan tradisional dan fungsi yang lebih inovatif yang meningkatkan kehidupan sehari-hari. Fitur Always On Display terus menampilkan waktu di pergelangan tangan pengguna dengan layar Super AMOLED yang mendukung 16 juta warna. Dilengkapi speaker dan mikrofon internal, perangkat ini memungkinkan pengguna menerima panggilan melalui speaker ponsel tanpa headset Bluetooth. Sementara itu, GPS membantu pengguna mencatat riwayat olahraga atau memeriksa rute di peta tanpa smartphone.

Samsung Gear Sport, model terakhir dari seri Samsung Gear, menawarkan desain sporty bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif. Dengan ketahanan air 5 ATM, jam tangan ini dapat dipakai saat berenang. Fungsi ketahanan air yang ditingkatkan mencakup mode Water lock yang mencegah aktivasi layar sentuh yang tidak disengaja dalam arus kuat.

Galaxy Watch: Sahabat Baru untuk Gaya Hidup Seimbang

Pada bulan Agustus 2018, seri Galaxy Watch lahir. Rebranding ini mencerminkan fungsi smartwatch yang beragam dan terus berkembang di dunia saat ini — sebagai pelacak kesehatan, asisten pribadi, aksesori fashion, dan banyak lagi. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menonjolkan identitas jam tangan pintar Samsung, perangkat wearable ini mempertahankan bezel melingkar khas dari model sebelumnya namun menambahkan alarm setiap jam dan suara detak jarum detik untuk pertama kalinya. Tersedia dalam tiga warna dan ukuran 42 dan 46 milimeter, perangkat serbaguna ini menawarkan fitur manajemen stres dan manajemen tidur untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran pengguna. Pengguna juga dapat melacak latihan dari 39 jenis latihan yang berbeda, lebih banyak daripada jam tangan lain yang ada di pasaran pada saat itu.

Samsung meluncurkan jajaran smartwatch baru pada Februari 2019 dengan Galaxy Watch Active, yang dirancang khusus untuk pengguna dengan gaya hidup aktif. Menghadirkan layar Super AMOLED 28,1 milimeter, jam tangan ini mempertahankan bentuk melingkar yang khas namun menghilangkan bezel dan menggunakan aluminium untuk mengurangi bobot sebesar 25 gram. Tali jam 20 milimeter yang terbuat dari fluoroelastomer fleksibel menawarkan beragam pilihan kepada pengguna yang sadar mode untuk mengekspresikan individualitas mereka. Di sisi lain, pengguna dapat melacak olahraga, tidur, tingkat stres, dan tekanan darah mereka secara real-time – mereka bahkan dapat memeriksa berapa lama waktu yang mereka habiskan dalam tidur rapid-eye motion (REM) dibandingkan dengan tiga tahap tidur lainnya.

Pada bulan Agustus 2019, Galaxy Watch Active2 membawa manajemen kesehatan dan kebugaran yang dipersonalisasi ke tingkat berikutnya bagi orang-orang yang mencari gaya hidup lebih sehat. Selain bezel yang dapat diputar dan peningkatan pengalaman pengguna lainnya, fitur My Style memberikan tampilan jam yang lebih bergaya dan dapat disesuaikan kepada pengguna. Perangkat wearable ini merupakan mitra sempurna dalam membantu pengguna menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang melalui peningkatan fungsi manajemen stres dan tidur serta fitur olahraga yang dapat melacak lebih dari 39 jenis olahraga berbeda. Selain itu, ekosistem Galaxy yang ditingkatkan meningkatkan konektivitas dan kenyamanan sehari-hari.

Era Baru: Layanan Kesehatan Terintegrasi

Setelah dua tahun, Samsung menghadirkan Galaxy Watch3 bagi para pencari kesehatan pada Agustus 2020. Dengan mempertahankan bezel melingkar yang terbuat dari baja tahan karat, pengguna dapat memilih layar yang lebih besar 41 atau 45 milimeter dengan bodi yang lebih ringan dan tipis. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Galaxy, Samsung menambahkan model yang lebih ringan, kuat, dan premium yang terbuat dari titanium. Perangkat ini memberikan pengalaman perawatan kesehatan terintegrasi dari pergelangan tangan dengan kesehatan, kebugaran, manajemen tidur, dan pemantauan tekanan darah. Selain itu, Samsung memperkenalkan pembacaan elektrokardiogram (EKG) dan fitur oksigen darah untuk melacak saturasi oksigen dari waktu ke waktu.

Seri Galaxy Watch4 mendefinisikan ulang pengalaman jam tangan pintar pada Agustus 2021 — dengan dua model, Galaxy Watch4 yang modern dan minimalis, serta Galaxy Watch4 Classic yang lebih tradisional dengan bezel berputar yang khas. Diluncurkan pertama kali, Sensor BioActive mengukur berbagai indikator kesehatan seperti tekanan darah, EKG, dan tingkat saturasi oksigen darah dengan lebih akurat dibandingkan jam tangan sebelumnya. Pengguna yang menginginkan wawasan kesehatan yang lebih holistik dapat mengukur komposisi tubuh mereka hanya dengan meletakkan dua jari pada jam tangan pintar untuk mempelajari cara mengelola dan mencapai tujuan kesehatan mereka. Perangkat wearable ini dilengkapi dengan Wear OS baru, yang dikembangkan bersama dengan Google, sehingga pengguna dapat mengakses lebih banyak variasi aplikasi. Sementara itu, pembaruan One UI Watch yang baru secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna dengan menghubungkan jam tangan secara mulus dengan smartphone Samsung, TWS, dan perangkat lainnya.

Partner Untuk Lebih Mengenal Diri Sendiri

Pada Agustus 2022, Samsung membuka babak jam tangan pintar berikutnya dengan seri Galaxy Watch5. Optimal untuk olahraga luar ruangan, Galaxy Watch5 Pro baru diperkenalkan di jajaran ini. Samsung BioActive Sensor yang lebih canggih meningkatkan keakuratan pengukuran komposisi tubuh, detak jantung, dan pemantauan EKG. Khususnya, sensor suhu baru pada Galaxy Watch5 memberikan prediksi berbasis suhu kulit untuk membantu wanita melacak siklus menstruasi mereka dengan mudah.

Samsung sekali lagi mendukung penggunanya yang mencari kesehatan dengan seri Galaxy Watch6, yang diluncurkan pada Juli 2023. Perangkat wearable ini menawarkan fitur kesehatan holistik untuk memberikan solusi kesehatan yang lebih personal dan inovatif kepada pengguna yang ingin mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik. Dilengkapi dengan bezel yang lebih ramping, layarnya sekitar 20% lebih besar dibandingkan pendahulunya untuk membantu pengguna melihat lebih banyak informasi secara sekilas. Galaxy Watch6 dirancang dengan desain melingkar yang khas, sedangkan Galaxy Watch6 Classic dilengkapi bezel berputar yang mengingatkan pada jam tangan analog. Sebuah tombol baru menggantikan struktur bilah pegas, memungkinkan pengguna mengganti tali jam dengan mudah hanya dengan satu klik.

Dengan sensor BioActive yang lebih sensitif dan prosesor berkinerja tinggi, metrik kesehatan menjadi lebih terspesialisasi — mulai dari manajemen tidur dan pelatihan kebugaran hingga pemantauan kesehatan jantung.

Pengalaman Galaxy Health Berbasis AI dan Jam Tangan Generasi Berikutnya

Samsung meluncurkan One UI 6 Watch pada Mei 2024. Dengan ini, perusahaan telah berhasil mengubah Galaxy Watch menjadi asisten kesehatan digital total yang mengukur indikator seperti detak jantung, pola tidur, dan banyak lagi. Wawasan kesehatan menjadi lebih komprehensif dan mendetail dibandingkan sebelumnya, dan pengguna kini menerima pesan yang dipersonalisasi dan didukung oleh AI untuk memotivasi mereka mencapai tujuan kesehatan mereka. Selain itu, seri Galaxy Watch mendatang yang akan dirilis pada paruh kedua tahun ini akan mengukur Advanced Glycation End Products (AGEs) dengan Sensor BioActive yang diperbarui yang menampilkan dioda pemancar cahaya (LED) dalam lebih banyak warna dan fotodioda dengan desain baru.

Samsung terus memperluas wawasannya dan akan terus melakukannya. Setiap perangkat wearable baru tidak hanya menawarkan fungsi jam tangan dasar namun juga memberikan layanan yang diharapkan oleh generasi muda. Berjuang untuk menjadi mitra terdekat yang menghargai setiap momen menarik dan berharga dalam kehidupan setiap pengguna, Samsung telah melampaui batas-batas jam tangan pintar selama lebih dari satu dekade — dan yang terbaik masih akan datang.