Ratu Charlotte dari “Bridgerton” Netflix dan Shondaland Menjadi Penemu Demo Produk Smartphone Bersama Samsung
Berproses selama 200 tahun, Samsung memperkenalkan seri Galaxy S22 baru bersama dengan seri terkenal Bridgerton.
Untuk puluhan juta penonton, Samsung mempersembahkan smartphone barunya di acara “Galaxy Unpacked 2022” mereka dengan cara yang tidak terduga sama sekali, menciptakan sebuah adegan dalam Bridgerton yang dibintangi oleh Ratu Charlotte sendiri. Diperankan oleh Golda Rosheuval, Ratu Charlotte adalah Ratu dari segala sesuatu di dunia tersebut.
Proyek ini berawal dari kemitraan Panjang Samsung dengan Netflix. Ini adalah kegiatan yang sangat masif, melibatkan lebih dari tiga puluh aktor dalam layar, lebih dari seratus kru di luar layar, dan banyak lagi. Bagaimanapun, pengungkapan ini tidak seperti apapun yang pernah dilakukan Samsung sebelumnya: menjahit cerita fiksi dengan nonfiksi dan membawa masa lalu ke masa kini.
Film ini dimulai lebih dari 200 tahun yang lalu, di istana mewah Ratu Charlotte di mana para penemu yang penuh harapan memperkenalkan kreasi mereka selama pesta penemu yang sangat ditunggu-tunggu. Salah satunya adalah seorang penemu bernama “Lord Tristar,” yang memperkenalkan ide perangkat korespondensi dengan palet warna yang menonjol, mampu menghasilkan gambar bergerak, kamera sensor besar, bidikan malam yang luar biasa, stabilisasi gambar, dan zoom 30x. Ia mempresentasikan penemuannya dalam bentuk lukisan Neoklasik masif dari Samsung Galaxy S22.
Sang Ratu terpukau oleh penemuan itu, dan seolah-olah menciptakan ide “demo produk”, beliau mengajari sang penemu bagaimana menyajikan “mesin bernilai seni.”
Beliau kemudian bertanya: “Kapan Anda akan mempresentasikan produk jadi ini ke kerajaan?”
Lord Tristar menjawab: “Segera … dalam 209 tahun mendatang Yang Mulia.”
Idenya adalah dengan memanfaatkan anakronisme dari show terkenal tersebut. Kepribadian sang Ratu dengan sempurna mewakili garis semu antara masa lalu dan masa kini, menjadikannya bintang yang ideal untuk peluncuran yang membalikkan waktu ini.
Film ini adalah sebuah pencapaian kreatif yang unik. Dan dibutuhkan upaya bersama yang sungguh-sungguh, dengan banyak pihak untuk mencapai visi artistik ini. Kemitraan Samsung dan Netflix didukung oleh Slap Global, lembaga independen yang memiliki spesialisasi dalam akselerasi bisnis melalui kreativitas. Primo Production membawa kecakapan sutradara Nico Perez Veiga. Dan itu semua dimungkinkan melalui kolaborasi erat dengan para penulis cerita di Shondaland.
Di balik layar, semuanya direncanakan dengan hati-hati hingga ke detail akhir. Tahta Ratu Charlotte yang mewah membutuhkan transportasi darat jarak jauh dari Inggris. Dan lemari pakaian Ratu yang menakjubkan diambil langsung dari Bridgerton Season dua yang akan datang, memberikan penonton sebuah preview khusus.
Semua ini hanyalah permulaan. Samsung dan Netflix akan terus bermitra dan bekerja sama untuk menghadirkan konten baru, segar, dan spesial kepada penonton di seluruh dunia di persimpangan kreativitas dan teknologi.
Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.