Samsung One UI 7: Era Baru Keamanan dan Privasi Smartphone
Dengan peningkatan yang tangguh pada Knox Matrix, Theft Protection, Auto Blocker, dan masih banyak lagi, Samsung One UI 7 hadirkan keamanan perangkat yang semakin mumpuni di era AI yang serba sangat terkoneksi saat ini.
Samsung Electronics Co., Ltd. resmi mengumumkan kehadiran program beta One UI 7[1], memberikan pengguna kesempatan untuk merasakan peningkatan keamanan yang semakin tangguh dan eksklusif pada perangkat Samsung Galaxy. Dengan One UI terbaru, setiap lapisan dirancang untuk melindungi data pribadi sekaligus memberikan pengguna pilihan, transparansi, dan pengaturan keamanan yang terintegrasi. Karena di era AI ini, privasi yang holistik tidak mungkin tercapai tanpa keamanan yang menyeluruh.
Knox Matrix Hadirkan Transparansi Terkini
Knox Matrix merupakan visi Samsung untuk masa depan, meningkatkan perlindungan melalui threat monitoring berlapis dan cerdas di antara device Samsung yang terhubung. One UI 7 menjadi fondasi untuk standar keamanan berikutnya.
- Knox Matrix menjaga setiap device melalui Trust Chain, sebuah blockchain pribadi yang aman. Sementara itu, dashboard Knox Matrix terbaru menghadirkan cara yang lebih mudah untuk memastikan keamanan yang transparan di seluruh ekosistem device yang terhubung. One UI 7 memeriksa status keamanan beberapa smart device Samsung kini bisa dilakukan secara lebih intuitif dalam sekejap, termasuk untuk smartphone Galaxy, TV, dan perangkat home appliances. Ketika semua perangkat yang terhubung sudah updated dan tidak ada risiko yang terdeteksi, device tersebut akan ditampilkan dalam warna “hijau” yang berarti aman. Pengguna juga dapat melihat apakah suatu device terancam risiko dan dashboard akan menampilkan rekomendasi langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengurangi ancaman.
- Metode pemulihan baru pada Perlindungan Data yang Ditingkatkan membuat proses pengambilan data yang tersimpan di Samsung Cloud semakin mudah dan nyaman. Fungsi Enhanced Data Protection atau perlindungan data yang ditingkatkan menjaga device yang terhubung tetap tersinkronisasi dan aman, serta memastikan bahwa pengguna memiliki backup untuk mencegah data mereka hilang jika akses ke device tepercaya terputus. Dengan One UI 7, pengguna kini dapat mentransfer data pribadi yang telah dipulihkan ke device baru dengan memverifikasi faktor screen lock, baik itu berupa pin, pattern, atau password, dari device
- Sebagai bagian Credential Sync dari Knox Matrix, Samsung telah mengembangkan cara-cara baru untuk mengelola dan mengamankan identitas dan kredensial untuk dunia yang semakin terhubung saat ini dalam bentuk passkeys[2]. Dengan One UI 7, pengguna kini dapat membuat dan menggunakan passkey untuk masuk ke akun Samsung mereka. Sebagai kredensial otentikasi digital, passkey menghadirkan cara yang lebih cepat, mudah dan aman untuk log in ke aplikasi, device, dan situs web. Dengan begitu, pengguna dapat sign in dengan aman ke TV, kulkas AI Family Hub, dan banyak lagi, hanya dengan menggunakan sensor fingerprint di smartphone
Pembatasan Maksimal Tingkatkan User Control
Maximum Restrictions menghadirkan lini pertahanan yang kuat terhadap ancaman dunia maya saat ini. One UI 7 semakin meningkatkan pilihan pengguna dengan fitur-fitur baru yang dirancang untuk melindungi mereka yang membutuhkan perlindungan tambahan. Maximum Restrictions telah diperbarui dengan kontrol tambahan untuk koneksi jaringan sehingga pengguna dapat menikmati peace of mind karena hadirnya perlindungan yang ditingkatkan tanpa kehilangan akses ke fungsi device utama. Berkat kontrol tambahan, pengguna dapat memilih untuk memblokir layanan 2G dan mencegah data disadap ketika terhubung ke jaringan yang berpotensi tidak aman. Pengguna juga dapat mencegah sambungan otomatis yang tidak diinginkan ke jaringan Wi-Fi[3] tertentu yang mungkin kurang aman, memastikan data pribadi tetap aman tanpa kehilangan opsi untuk terhubung secara manual.
Pembaruan ini meningkatkan rangkaian perlindungan Maximum Restrictions yang sudah ada untuk Samsung Messages dan Samsung Gallery, memungkinkan pengguna untuk menghapus data lokasi pada foto yang di-share, mencegah download dokumen secara otomatis, dan memblokir hyperlink, previews, dan album yang dibagikan.
Setting Keamanan Lainnya Berikan Perlindungan Tambahan Pada Device
One UI 7 menghadirkan lebih banyak cara bagi pengguna untuk menyesuaikan setting keamanan yang sesuai dengan preferensi mereka dalam menggunakan perangkat. Pengguna dapat memilih untuk memblokir koneksi USB saat device terkunci, memastikan tidak ada yang dapat mengakses file pada device atau mengirim perintah berbahaya melalui port USB. Ketika charging baterai di ruang publik, setting keamanan ini akan memastikan tidak ada yang dapat mengakses data dalam device, meskipun mereka memiliki akses untuk menyentuh device tersebut.
Untuk melindungi device dari aplikasi berbahaya yang berasal dari sideload, sistem Safe Install terbaru pada One UI 7 bersama Auto Blocker akan mengirimkan peringatan ketika pengguna mencoba men-download dari sumber yang unauthorized. Sistem ini memperingatkan pengguna akan adanya risiko keamanan dan mencegah sideload yang tidak disengaja pada device Galaxy di seluruh dunia[4].
Theft Protection Tingkatkan Privasi Data
One UI 7 memperkenalkan fitur-fitur baru yang hanya tersedia di device Galaxy untuk melengkapi solusi Theft Protection atau perlindungan pencurian pada Android, meningkatkan perlindungan yang ada untuk memastikan data pribadi tetap aman bahkan ketika perangkat hilang atau dicuri. Selain Theft Detection Lock[5], Offline Device Lock, dan Remote Lock, pengguna Galaxy kini dapat memanfaatkan langkah-langkah keamanan tambahan dalam Identity Check, sebuah fitur yang dirancang agar pengguna aware ketika PIN device “dicuri”. Jika terdeteksi adanya aktivitas yang mencurigakan, pengguna tak perlu khawatir karena perlindungan eksklusif Galaxy ini akan langsung bekerja.
- Saat pengguna berada di lokasi yang tidak familiar, otentikasi biometrik akan diperlukan untuk membuat perubahan apapun pada setting keamanan penting yang dapat membahayakan informasi pribadi.
- Sebagai perlindungan tambahan, security delay selama satu jam akan mencegah pengguna yang unauthorized untuk membuat perubahan langsung pada device.
One UI 7 merupakan langkah next level yang mempertegas komitmen Samsung terhadap privasi pada AI, dengan memperkenalkan fitur keamanan yang sophisticated untuk memastikan perlindungan lengkap di era AI. One UI 7 akan resmi dirilis melalui peluncuran device seri Galaxy S yang akan datang, yang menampilkan kemampuan AI tambahan termasuk fungsi on-device AI yang telah ditingkatkan dan hardware-dependent pada Q1 2025. Sejalan dengan komitmen Samsung dalam memperluas kebijakan peningkatan OS-nya, pembaruan ini akan diluncurkan ke device Galaxy lainnya secara bertahap.
Program beta One UI 7 akan tersedia pertama kali untuk device seri Galaxy S24 di Jerman, India, Korea, Polandia, Inggris, dan Amerika Serikat, mulai tanggal 5 Desember 2024. Pengguna seri Galaxy S24 dapat mendaftar untuk mengikuti program beta melalui Samsung Members.
[1] Ketersediaan, fitur, dan spesifikasi yang diberikan dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu dan bisa berbeda sesuai pasar dan/atau model. Gambar disimulasikan untuk tujuan ilustrasi. UX/UI yang sebenarnya mungkin berbeda.
[2] Waktu ketersediaan dapat bervariasi tergantung pada wilayah, provider jaringan dan/atau model.
[3] Maximum Restrictions mencegah reconnection secara otomatis dan tidak disengaja ke jaringan yang kurang aman, yang mungkin termasuk Open, Opportunistic Wireless Encryption (OWE), atau Wired Equivalent Privacy (WEP), yang melindungi pengguna dari lalu lintas device yang mungkin terganggu.
[4] Ketersediaan dan waktu akan bervariasi tergantung pada pasar, versi OS dan/atau model.
[5] Waktu ketersediaan dapat bervariasi tergantung pada wilayah, provider jaringan dan/atau model.
Produk > Mobile
Ruang Pers > Siaran Pers
Download
Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.