Samsung Hadirkan Revolusi Teknologi AI ke Perangkat Anda

14/12/2024
Share open/close
URL tersalin.

AI dengan cepat menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Visi “AI for All” dari Samsung Electronics berfokus untuk menghadirkan pengalaman AI yang memperkaya kehidupan pengguna dalam kehidupan sehari-hari dengan menetapkan standar baru untuk perangkat generasi berikutnya termasuk ponsel, TV, dan peralatan rumah tangga yang didukung teknologi AI.

 

Inti dari inovasi AI Samsung adalah AI dalam perangkat. Teknologi ini memungkinkan AI beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada server atau cloud. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati waktu respon AI yang cepat tanpa memerlukan koneksi jaringan, sehingga mengurangi kekhawatiran terkait potensi kebocoran data pribadi.

 

AI pada perangkat kini telah berevolusi melampaui fungsi sederhana untuk menangani permintaan yang membutuhkan data dalam jumlah besar – seperti AI generatif – dengan hanya memanfaatkan sumber daya internal perangkat.

 

Samsung Newsroom mengeksplorasi bagaimana Samsung menjadi pemimpin global dalam inovasi AI pada perangkat.

 

 

 

Tidak Perlu Cloud: Mengubah Pengalaman AI di Perangkat

Atas dasar kebutuhan akan kecepatan dan keamanan, sebagian besar industri teknologi kini berfokus pada penerapan AI generatif yang kompleks di lingkungan perangkat. Dengan investasi jangka panjang yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade, Samsung telah menyesuaikan fitur-fitur AI untuk banyak perangkatnya dan menjadikannya pemimpin dalam memberikan pengalaman AI pada perangkat untuk mendukung kehidupan sehari-hari.

 

Galaxy AI Samsung, misalnya, menghadirkan kemampuan AI pada perangkat seluler dan tablet[1] terbaru perusahaan. Kini mendukung total 20 bahasa[2], Galaxy AI memungkinkan komunikasi tanpa hambatan, termasuk interpretasi percakapan secara real-time serta penerjemahan pesan dan halaman web.

 

Untuk TV, Samsung memanfaatkan keahliannya sebagai pemimpin global di pasar untuk melatih model AI. Sejak tahun 2020, perusahaan terus menyempurnakan prosesor khusus TV dengan NPU (neural processing unit) internal. Prosesor NQ8 AI Gen3 pada model Neo QLED 8K tahun 2024 dilengkapi dengan 512 jaringan neural untuk meningkatkan kualitas gambar dan suara. Dengan kemampuan menganalisis dan memodifikasi piksel, bingkai, dan sumber suara, prosesor ini menghadirkan peningkatan yang superior, gerakan yang halus, serta dialog yang jernih, menciptakan pengalaman menonton yang optimal di segala situasi.

 

Kunci dari AI pada perangkat adalah meminimalkan ukuran model sambil tetap mempertahankan performa optimal. Untuk mencapai hal ini, Samsung berfokus pada implementasi yang efisien sambil memanfaatkan data pelatihan AI yang dirancang khusus untuk tugas-tugas tertentu.

 

▲ Sunmin Kim dan Cheulhee Hahm, Master, Visual Display Business, Samsung Electronics menjelaskan tentang AI pada perangkat

 

 

Lebih Kecil dan Lebih Cepat: Penelitian Pengoptimalan AI Samsung

Seiring dengan kemajuan teknologi AI dan meningkatnya kebutuhan pemrosesan data, pengoptimalan model menjadi semakin penting. Dengan kata lain, model AI berkinerja tinggi harus mampu beroperasi secara efisien dalam batas sumber daya perangkat – termasuk prosesor, memori, dan baterai – sambil tetap mempertahankan tingkat kinerja dan keandalan untuk penggunaan sehari-hari. Teknologi utama untuk mencapai hal ini termasuk kompresi model, optimalisasi perangkat keras, dan akselerasi pemrosesan data.

 

Samsung telah mengembangkan berbagai teknologi di bidang kompresi model untuk mengurangi ukuran model AI. Perusahaan ini berhasil mengembangkan model AI yang ringan dan cepat melalui teknik-teknik seperti kuantisasi, yang meningkatkan kecepatan respons dengan menyederhanakan algoritma dan mengoptimalkan proses komputasi; pemangkasan, yang menghilangkan elemen-elemen yang tidak penting dari model yang lebih besar; dan knowledge distillation, yang memindahkan pengetahuan dari model besar ke model yang lebih kecil.

 

Samsung juga terus berinovasi dalam pengoptimalan perangkat keras dan akselerasi pemrosesan data untuk menjalankan AI dengan cepat dan efisien. Sebagai contoh, teknologi pemanfaatan flash mempartisi model AI yang besar dan secara signifikan mengurangi penggunaan memori. Selain itu, perusahaan telah mengembangkan teknologi yang dipatenkan yang diharapkan dapat mempercepat inferensi pada perangkat low-end tanpa NPU sehingga memperluas aplikasi AI di berbagai produk. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan inferensi melalui decoding spekulatif, sebuah teknologi yang memprediksi hasil model AI, dan meningkatkan daya komputasi dengan menjalankan berbagai perangkat keras secara bersamaan.

 

▲ Pemangkasan dan knowledge distillation

 

 

Keahlian End-to-End: Dari Pengembangan In-house hingga Implementasi

Dengan keahlian yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, komponen, dan produk akhir, Samsung memimpin inovasi AI pada perangkat mulai dari penelitian dan pengembangan hingga implementasi produk.

 

Dari perspektif perangkat, kepemimpinan pasar Samsung di bidang perangkat seluler, TV, peralatan rumah tangga, dan lainnya menunjukkan keunggulannya dalam perangkat keras dan perangkat lunak. Samsung mengintegrasikan AI ke dalam perangkatnya, memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan pengembangan internal serta kolaborasi terbuka dengan mitra industri untuk menciptakan model AI yang dioptimalkan untuk perangkat keras.

 

Keahlian Samsung juga mencakup perangkat lunak sistem untuk menjembatani perangkat keras dan perangkat lunak aplikasi. Misalnya, sistem operasi Tizen dan NPU pada TV mendukung AI perangkat untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih cerdas dan lebih baik. Perusahaan ini juga menyediakan Vision AI dan Language AI SDK bagi para pengembang, serta API pembelajaran mesin untuk memfasilitasi pelatihan dan inferensi model AI.

 

Samsung Research, pusat penelitian dan pengembangan canggih perusahaan, berfokus pada peningkatan daya saing dengan memanfaatkan keahlian khusus dari jaringan laboratorium globalnya – mulai dari pengembangan struktur model AI dan kompresi model di Inggris dan Amerika Serikat hingga menciptakan solusi akselerasi AI di India dan Polandia.

 

Dari perspektif komponen, Samsung telah mendorong kemajuan terus-menerus dalam kinerja NPU sebagai produsen semikonduktor terkemuka dan berencana untuk terus bekerja sama dengan para mitranya untuk mengembangkan cara-cara baru untuk memanfaatkan AI pada perangkat.

 

▲ Samsung memperkenalkan pengalaman AI TV baru di Samsung Developer Conference 2024 pada bulan Oktober.

 

Dengan kemampuan AI pada perangkat yang diperkirakan akan berkembang di lebih banyak produk dan layanan, Samsung memelopori perubahan terobosan yang akan membuat teknologi AI mengubah kehidupan sehari-hari. Dalam bagian kedua dari seri ini, Samsung Newsroom akan mengeksplorasi inovasi perusahaan dalam AI yang dipersonalisasi.

 

 

[1] Perangkat yang didukung Galaxy AI mencakup Galaxy Z Fold6, Flip6, Fold5, Flip5, Fold4, Flip4, seri S24, seri S23, seri S22, S24 FE, S23 FE, seri Tab S10, seri Tab S9, seri Tab S8, dan lain-lain.

[2] Bahasa yang didukung Galaxy AI meliputi bahasa Korea, Inggris, Arab, Mandarin Sederhana, Belanda, Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Polandia, Portugis, Rumania, Rusia, Spanyol, Swedia, Thailand, Turki, dan Vietnam.

Korporasi > Teknologi

Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.

Lihat cerita terbaru mengenai Samsung

Buka
TOP