Samsung SEAO Executive Byline Series: Keamanan Rumah Modern di Asia Tenggara dan Oseania Semakin Cerdas dan Aman
![]()
Melindungi rumah juga barang-barang pribadi adalah hal yang terjadi secara alamiah bagi kita. Karena itulah kita selalu memastikan pintu terkunci, jendela tertutup rapat, dan memasang pagar yang aman. Namun di era rumah pintar saat ini, terdapat puluhan “pintu masuk” digital yang tidak terlihat, mulai dari TV dan kulkas pintar, vacuum robot, speaker, dan masih banyak lainnya. Meskipun hal ini memang membawa kemudahan di era baru kehidupan yang lebih cerdas, tetapi juga membuka potensi celah keamanan dari dalam.
Perubahan ini tidak luput dari perhatian konsumen di Asia Tenggara dan Oseania (SEAO). Faktanya, sejumlah laporan menunjukkan bahwa privasi dan keamanan data kini menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan pembelian di pasar seperti Australia[1], Indonesia[2], dan Singapura[3]. Sentimen ini juga terlihat secara global, survei Samsung global terbaru menemukan bahwa konsumen mengharapkan fitur keamanan berbasis AI untuk melindungi rumah mereka dan memastikan keamanan keluarganya, dengan kata “aman” dan “keamanan” muncul sebagai salah satu kriteria utama dalam memilih perangkat rumah berbasis AI[4].
Dengan kehidupan kita yang semakin terhubung, konsep keamanan rumah perlu dipertimbangkan ulang secara menyeluruh. Memiliki ketenangan pikiran yang sesungguhnya kini bergantung pada kehidupan digital kita dengan ketelitian yang sama seperti yang kita terapkan pada kehidupan fisik. Tidak seperti pencurian fisik yang biasanya meninggalkan jejak, serangan digital kerap tidak terlihat. Sasarannya bukanlah TV Anda, melainkan data pribadi, rutinitas keluarga, dan privasi Anda.
Dampak nyata dari pelanggaran keamanan siber di rumah meluas jauh melampaui sekadar pintu depan. Perangkat yang kurang terlindungi, seperti peralatan rumah tangga pintar dan layar digital dapat berisiko terkena malware yang dapat mengganggu fungsinya, memberi akses kamera kepada para hackers, memicu pencurian data, dan lebih banyak lagi.
Bagi konsumen modern, tantangan dalam mengelola pengaturan keamanan di berbagai perangkat rumah menjadi semakin kompleks, seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat pintar. Kondisi ini menciptakan kebutuhan akan solusi yang terintegrasi dan bekerja dengan mulus di latar belakang. Tanpa perlindungan yang tepat, konsumen dapat rentan terhadap pelanggaran privasi — bayangkan jika kamera pada robot vacuum merekam interior rumah tanpa izin dan mengungkap kapan rumah dalam keadaan kosong, atau perangkat yang bisa diretas menggunakan informasi pribadi, seperti kata sandi dan data biometrik.
Keamanan yang Dirancang melalui Pendekatan Berlapis
Di Samsung, tujuan kami adalah menghadirkan pengalaman terpercaya dan personal melalui solusi keamanan yang melindungi berbagai perangkat dan peralatan Anda. Mulai dari fitur keamanan pada perangkat seperti Knox Vault, hingga Knox Matrix yang memberikan perlindungan menyeluruh pada ekosistem, fondasi keamanan ini memungkinkan perangkat mempelajari kegiatan keseharian Anda, memberikan Anda kemudahan, kenyamanan, dan perawatan yang lebih besar.
Samsung Knox menjadi jawaban atas tantangan ini; sebuah platform keamanan komprehensif berlapis yang berperan sebagai perisai tak terlihat untuk seluruh ekosistem perangkat Samsung, dengan Knox Vault[5] dan Knox Matrix[6] sebagai inovasi utamanya.
Bayangkan Knox Vault sebagai brankas fisik yang dibuat langsung pada hardware perangkat. Di sinilah data paling sensitif seperti cryptographic keys dan digital certificates disimpan, terisolasi dari sistem utama. Pada perangkat rumah tangga yang hadir dengan layar, Samsung juga telah mengintegrasikan fitur Passkey[7], yaitu digital credential yang memungkinkan pengguna masuk ke aplikasi atau situs web[8] terkait perangkat rumah menggunakan biometrik seperti sidik jari.
Konektivitas dalam ekosistem Samsung juga memainkan peranan penting dalam menjaga keamanan, termasuk dari ancaman yang tidak terdeteksi. Knox Matrix dari Samsung menghadirkan jaringan tepercaya yang mampu melindungi dirinya sendiri, mengubah smart home menjadi “smart shield”, di mana semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin kuat pula perlindungan ekosistemnya. Trust Chain, yang merupakan bagian dari Knox Matrix, dikelola di atas blockchain pribadi, memungkinkan perangkat saling memantau potensi ancaman secara cerdas dan mengisolasi elemen yang terkompromi untuk ekosistem sisanya.
Fitur lain seperti Knox Matrix Credential Sync mengamankan informasi pengguna melalui end-to-end encryption saat data berpindah antar perangkat, sementara Cross Platform SDK memastikan standar keamanan yang konsisten di berbagai sistem operasi seperti Android, Tizen, dan Windows. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati pengalaman yang sangat terhubung dengan aman dan nyaman karena perangkat bekerja sama untuk mempertahankan keamanan.
Visi tentang rumah yang aman dan saling terhubung kini mulai terwujud di kawasan Asia Tenggara. Di Malaysia, misalnya, Samsung bekerja sama dengan developer properti Gamuda Land untuk menghadirkan unit showroom Samsung Bespoke AI Home di The Camellia[9], menampilkan bagaimana ekosistem perangkat yang terintegrasi AI secara komprehensif dapat bekerja secara mulus di platform SmartThings, sambil dilindungi oleh Samsung Knox sehingga pemilik rumah dapat menikmati kenyamanan hidup cerdas dengan tenang.
Membangun Kepercayaan Konsumen Melalui Aksi yang Konsisten
Komitmen Samsung terhadap keamanan bukanlah respons singkat atas tren pasar, melainkan janji jangka panjang kepada para pengguna. Samsung merupakan pionir dalam keamanan digital, memanfaatkan keahlian global kami dari industri mobile yang sangat aman dan menerapkannya di seluruh portofolio produk kami.
Komitmen tersebut juga telah divalidasi oleh lembaga independen berskala internasional. Misalnya, Samsung menjadi yang pertama di industri perangkat rumah tangga yang meraih level tertinggi “Diamond” pada UL Solutions Marketing Claim Verification IoT Security Rating Program untuk Bespoke AI Refrigerator dengan AI Family Hub™[10] pada 2024. Selain itu, sejumlah produk Samsung juga telah memenuhi standar internasional terkait pembaruan perangkat lunak, enkripsi data, dan aspek keamanan lainnya. Tidak hanya itu, Bespoke Jet Bot Combo AI juga menjadi robot vacuum pertama yang meraih sertifikasi “Privacy by Design” dari Korea Internet & Security Agency (KISA).
Seiring perkembangan AI dan konektivitas yang menjadikan rumah semakin intuitif dan personal, fondasi kepercayaan menjadi semakin penting. Tujuan kami adalah menghadirkan pengalaman smart home yang seaman dan senyaman kepraktisan yang ditawarkan.
Untuk memastikan kepercayaan ini terus terjaga di masa depan, Samsung telah menyiapkan langkah antisipatif terhadap ancaman yang akan datang. Samsung secara aktif meneliti dan mengembangkan Post-Quantum Cryptography (PQC)[11], sebuah teknologi enkripsi generasi berikutnya yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap potensi ancaman serangan siber berbasis quantum computing di masa depan, sehingga keamanan perangkat tetap terjaga sepanjang siklus pemakaiannya.
Sementara pelanggan kami hanya fokus pada mengunci pintu rumah, mereka dapat percaya bahwa Samsung bekerja tanpa henti untuk mengamankan setiap “pintu digital”. Visi kami jelas, bukan hanya menghadirkan kehidupan yang lebih pintar, tetapi juga kehidupan yang lebih aman.
[1] Apa yang dipertimbangkan konsumen Australia saat ingin membeli produk elektronik konsumen? – YouGov
[2] Privasi data: seberapa besar kekhawatiran konsumen di kawasan APAC – dan apakah hal ini memengaruhi perangkat yang mereka beli? – YouGov
[3] Laporan YouGov: Produk elektronik konsumen: Keamanan dan keberlanjutan
[4] Peralatan Rumah Tangga AI: Keamanan dan Personalisasi Jadi Prioritas Konsumen – Samsung Newsroom
[5] Saat ini diterapkan pada Bespoke AI Jet Bot Steam Ultra dan perangkat dengan layar AI Home berukuran 7 inci atau 9 inci, serta layar AI Family Hub™ yang akan diluncurkan pada tahun 2025, kecuali Bespoke AI Oven.
[6] Saat ini diterapkan pada semua perangkat yang dilengkapi Wi-Fi yang akan diluncurkan pada tahun 2025 dan direncanakan untuk diperluas ke model-model terpilih yang diluncurkan pada tahun 2024 mulai September 2025.
[7] Saat ini diterapkan pada perangkat dengan layar AI Home berukuran 7 inci atau 9 inci, serta layar AI Family Hub™ yang akan diluncurkan pada tahun 2025, kecuali Bespoke AI Oven.
[8] Fitur ini tersedia di situs web yang mendukung standar Fast Identity Online (FIDO) internasional.
[9] Samsung Memperkenalkan Rumah Pintar AI yang Disesuaikan Bersama Gamuda Land – Samsung Newsroom Malaysia
[10] RF**DB99****, RF**DB95****, RF**DG9H****, tersedia di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara, India, Australia, dan Korea.
[11] Saat ini diterapkan pada perangkat dengan layar AI Home berukuran 7 inci atau 9 inci, serta layar AI Family Hub™ yang akan diluncurkan pada tahun 2025, kecuali Bespoke AI Oven.
Presiden & CEO untuk Asia Tenggara dan Oseania
Produk > Home Appliances
Untuk hal-hal terkait layanan konsumen, silakan kunjungi samsung.com/id/support.
Untuk informasi media, silakan hubungi seins.com@samsung.com.