Samsung Electronics Indonesia sebagai pemimpin pasar produk teknologi terdepan mengumumkan pemenang Samsung Innovation Campus 2021 (SIC), Study Tools, karya tiga siswa SMKN 1 Geger Madiun yang menghadirkan pembelajaran praktikum jarak jauh sebagai kebutuhan sekolah online sekaligus solusi atasi learning loss pada siswa SMK. Rangkaian SIC 2021 yang dimulai pada Januari 2021 telah selesai dengan menghadirkan tiga juara utama yakni Study Tools, Eyeroom dan SmartGen.
Program SIC sejalan dengan misi Revitalisasi SMK dari Kemendikbud Ristek untuk menciptakan lulusan berkualitas demi menjawab kebutuhan kerja yang semakin meningkat seiring dengan akselerasi interaksi digital pada era industri 4.0. Seperti yang disampaikan oleh Risman Adnan M, CTO – Samsung R&D Institute Indonesia, “Sebagai inisiatif corporate citizenship yang berkontribusi pada pertumbuhan digitalisasi, SIC memantapkan perannya dalam menghadirkan generasi muda siap kerja melalui pembekalan dasar keahlian digital sehingga siswa mampu bereksplorasi secara praktikal. Selain membekali para siswa dan guru, program SIC juga mendorong pola pikir para peserta dalam merespon permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitarnya dengan project atau produk solusi digital.”
Sementara itu, studi Bank Dunia (World Bank) mengungkapkan bahwa siswa Indonesia kehilangan 0,9 tahun masa pembelajaran dan penurunan skor Programme for International Student Assessment (PISA) sebanyak 25 poin selama pandemi[1]. Kondisi tersebut tidak dapat disepelekan dan membutuhkan solusi yang aplikatif untuk mengatasinya, salah satunya bagi pelajar SMK yang membutuhkan kemampuan praktik selama proses pembelajaran.
Pandemi Timbulkan Learning Loss, Pemenang SIC Kembangkan Solusi Praktikum Siswa – (dari kiri ke kanan) Muhammad Hafiz Falah, Dayinta Ayu Faj’rin, dan Rahmanda Dwi Pandega sebagai anggota tim Study Tools beserta Huda Mustaqim, S.Kom, Rehan Baharudin Prasetyo, S.Kom, dan Mochammad Rochim, S.Pd sebagai guru pendamping. Studi Bank Dunia (World Bank) mengungkapkan bahwa siswa Indonesia kehilangan 0,9 tahun masa pembelajaran selama pandemi. Berangkat dari permasalahan yang dialami siswa tersebut, SMKN 1 Geger Madiun sebagai pemenang terbaik pada puncak kompetisi Samsung Innovation Campus (SIC) 2021, mengembangkan situs Study Tools sebagai solusi digital yang dapat menjadi solusi dalam mengatasi hilangnya pengetahuan dan keterampilan (learning loss) selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tim SMK Negeri 1 Geger Madiun, yang terdiri dari Muhammad Hafiz Falah, Rahmanda Dwi Pandega, dan Dayinta Ayu Faj’rin, menjawab masalah sosial dari learning loss melalui aplikasi Study Tools dan berhasil terpilih sebagai tim terbaik sekaligus juara satu pada Program SIC 2021. Study Tools merupakan aplikasi untuk pembelajaran praktikum secara praktis yang menyediakan simulasi praktik dengan metode drag and drop.
Rahmanda Dwi Pandega, UI/UX Designer Study Tools mengatakan, “Kami melakukan riset mendalam sebelum mengimplementasikan dalam sebuah project. Hasil yang kami temukan dalam wawancara dengan beberapa pelajar SMK yakni adanya tantangan PJJ di mana para siswa tidak bisa melakukan pembelajaran praktik di sekolah dan menyebabkan terjadinyalearning lossatau mengakibatkan ketinggalan dan kehilangan proses belajar mendalam layaknya sekolah offline. Karena itu, kami tergerak untuk menghadirkan Study Tools sebagai solusi atas kurangnya kesempatan praktikum serta keterbatasan biaya untuk pengadaan alat dan bahan praktik yang dialami siswa selama PJJ.”
Ketiga siswa yang menciptakan Study Tools bukanlah siswa dalam jurusan teknis karena itu proses pembuatan aplikasi ini penuh tantangan dan tidak mudah. Selama tiga bulan, aplikasi ini dibangun dengan trial and error yang cukup panjang mengingat hal ini adalah pengalaman pertama mereka belajar UI/UX dan coding.
Keterampilan Web Development Hasilkan Solusi Pembelajaran – Konsisten mempertegas komitmennya dalam mendorong terciptanya generasi Indonesia terampil digital untuk berkompetisi di industri, Samsung Electronics Indonesia melalui penyelenggaraan program SIC memberikan pelatihan keterampilan web development. Pada puncak acara SIC 2021, SMKN 1 Geger Madiun menghadirkan Study Tools guna menjawab kendala learning loss sekaligus implementasi praktik dari pelatihan intensif yang didapatkan selama program SIC. Melalui Study Tools, siswa dapat dengan mudah melakukan praktikum pembelajaran secara online dengan metode drag and drop sekaligus mengatasi keterbatasan biaya untuk pengadaan alat dan bahan praktik yang dialami siswa selama PJJ. Lebih mendalam mengenai project Study Tools, silakan klik tautan video berikut ini SMKN 1 Geger Madiun – Study Tools.
Tim SMK Negeri 1 Geger Madiun, yang terdiri dari Muhammad Hafiz Falah, Rahmanda Dwi Pandega, dan Dayinta Ayu Faj’rin, menjawab masalah sosial dari learning loss melalui aplikasi Study Tools dan berhasil terpilih sebagai tim terbaik sekaligus juara satu pada Program SIC 2021. Study Tools merupakan aplikasi untuk pembelajaran praktikum secara praktis yang menyediakan simulasi praktik dengan metode drag and drop.
Rahmanda Dwi Pandega, UI/UX Designer Study Toolsmengatakan, “Kami melakukan riset mendalam sebelum mengimplementasikan dalam sebuah project. Hasil yang kami temukan dalam wawancara dengan beberapa pelajar SMK yakni adanya tantangan PJJ di mana para siswa tidak bisa melakukan pembelajaran praktik di sekolah dan menyebabkan terjadinyalearning lossatau mengakibatkan ketinggalan dan kehilangan proses belajar mendalam layaknya sekolah offline. Karena itu, kami tergerak untuk menghadirkan Study Tools sebagai solusi atas kurangnya kesempatan praktikum serta keterbatasan biaya untuk pengadaan alat dan bahan praktik yang dialami siswa selama PJJ.”
Ketiga siswa yang menciptakan Study Tools bukanlah siswa dalam jurusan teknis karena itu proses pembuatan aplikasi ini penuh tantangan dan tidak mudah. Selama tiga bulan, aplikasi ini dibangun dengan trial and error yang cukup panjang mengingat hal ini adalah pengalaman pertama mereka belajar UI/UX dan coding.
Dayinta Ayu Faj’rin, Data Analyst Study Tools menjelaskan tantangan yang dihadapi, “Pertama kali mengenal UI/UX serta coding, kami perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk mendalami UI/UX maupun coding secara mandiri untuk memperkaya materi yang sudah didapatkan dari SIC. Kendala sepertitrial and error, pemilihan tema warna pada desain UI/UX hingga menyeimbangkan waktu sekolah dengan pengembanganprojectjuga menjadi bagian dari pengalaman kami. Namun, dari setiap kendala yang berhasil diselesaikan, selain mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru terkait praktik coding, kami juga menumbuhkan soft skill baru berupa; rasa keingintahuan, keberanian untuk memulai hal baru, keyakinan, fokus yang tinggi, rasa pantang menyerah hingga tekad yang kuat. Bagi kami, keterampilan tersebut juga dapat menjadi bekal yang kuat bagi setiap generasi muda Indonesia memulai langkah untuk berkarya bersama dan tumbuh menjadi talenta muda masa depan.
Sebagai alat pembelajaran jarak jauh berbasis web, Study Tools memudahkan guru serta siswa dalam memahami pelajaran walau tidak bertatap muka dengan fitur yang lengkap mulai dari jurusan SMK hingga detail praktikum, sehingga mampu mendorong para pengguna mengubah cara berpikir menjadi lebih logis, kritis dan inovatif. Lebih dari itu, Study Tools menghadirkan pembelajaran praktikum secara praktis dengan simulasi praktik dimana materi yang telah dibuat dapat diuji coba kembali sehingga turut mempermudah pembelajaran.